Chapter 1 - Marriage?

26.5K 1.5K 16
                                    

Yeay! I'm back! Akhirnya ketemu kalian lagi! Ada yang rindu kah? Hehe.

Semoga kalian suka! Happy Reading❤️
_____

Butiran air hujan berjatuhan dari angkasa, di sambut oleh hangatnya permukaan bumi. Seorang wanita bersurai panjang berteduh pada sisi bangunan yang cukup sempit, sehingga meskipun ia berteduh, tak cukup melindungi dirinya dari cipratan air hujan yang menyentuh tanah.

Kulitnya berubah pucat, tubuhnya bergetar menggigil, bibirnya membiru mengeluarkan asap dingin, hidungnya pun mulai memerah. Balutan kain tebal yang tadinya menghangatkan tubuhnya, menjadi basah membuatnya semakin kedinginan. Beberapa menit kemudian, hujan mulai reda. Namun hal itu tak dapat membuat tubuhnya kembali menjadi hangat. Ia lantas melangkahkan kakinya cepat supaya bisa sampai lebih awal di rumahnya.

Srett!

Sebuah mobil berhenti mendadak di depan nya. Jika tidak berhenti mungkin ia akan terbaring di rumah sakit atau bahkan nyawa nya bisa melayang?

"Hei! Kau mati huh?!" Teriak pengendara mobil tersebut. Wanita itu hanya membungkukkan badan nya berkali-kali meminta maaf di depan mobil tersebut.

"Sampai kapan kau akan berdiri di situ? Cepat menyingkir! Kau menghalangi jalanku bodoh!" Teriaknya lagi, menyumpahi wanita itu.

Wanita itu kemudian tersadar dan perlahan mulai bergerak menyamping.

Sprat!

Mobil itu kembali melintas begitu cepat berhasil menyipratkan air yang menggenang di aspal jalanan mengenai tubuhnya. Membuat tubuhnya basah kuyup.

"Hah, yang benar saja!" Keluhnya seraya membersihkan bajunya dan menatap kepergian mobil tersebut dengan raut kesal.

***

"Aku pulang!" Teriak seorang pria berkulit putih pucat. Perlahan ia melangkah menaiki tangga.

"Dari mana saja kau?! Berhari-hari tidak pulang ke rumah!" Berang seorang wanita paruh baya yang sebenarnya sudah sejak tadi memperhatikan putra nya saat pertama kali membuka pintu.

Pria itu lantas menghentikan langkahnya dan mulai berbalik memandang ke arah sumber suara.

"Tentu saja dari kantor, ibu. Memangnya dari mana lagi?" Ucapnya, ia kini menghampiri ibunya yang saat ini tengah menatapnya tajam.

"Kau mau membohongi ibu lagi, eoh?"

"Tidak, bu. Aku tidak berbohong. Aku mengatakan yang sebenarnya."

Lantas wanita itu menunjukkan sebuah amplop berwarna coklat. Merobek ujungnya dan mengeluarkan beberapa kertas foto yang berisi gambar putranya bersama seorang wanita.

"Lalu ini apa?" Seraya menunjukkan beberapa foto tadi.

"Kau pergi dengan wanita itu lagi?" Imbuhnya.

Pria itu terdiam seolah enggan menjawab sang ibu. Ia ketahuan lagi. Ia tak tahu lagi harus menjawab apa dan hanya menggigit bibir bawahnya dengan memandanng ke sisi lain.

"Sudah kubilang berkali-kali. Jauhi wanita itu! Dia bukan wanita baik-baik Min Yoongi! Dia hanya memanfaatkanmu!" Jelas ibunya dengan volume yang mulai meninggi, dadanya memompa naik turun mulai emosi.

"Ibu.. ibu tak mengenal wanita itu. Dia tak seperti yang ibu pikirkan! Percayalah.." Jawab pria bermarga Min tersebut.

"Memangnya kau pikir kenapa ibu menetang hubunganmu dengan wanita itu? Jika dia memanglah wanita yang baik, tak ada alasan bagiku untuk menentang hubungan kalian. Dia bukan wanita baik-baik Min Yoongi." Ucap ibunya seraya memijat kepala nya yang mulai berkedut. Sekeras dan sesering apapun ia memberitahu anaknya, Yoongi tak akan mendengar dan mempercayainya. Sepertinya memang benar pria itu telah dibutakan oleh cinta. Atau dari awal Yoongi memang sudah diguna-guna?

Complicated Marriage.-MygWhere stories live. Discover now