Kita sampai di bagian akhir cerita😭. Semoga kalian ga kecewa ya ama endingnya.
Happy Reading💜
_____
Namjoon meneliti penampilan wanita yang kini tengah berdiri di hadapannya dengan gaun cantik nan seksi yang menghisai tubuh ramping wanita itu. Namun tak butuh waktu lama, Namjoon cepat menggelengkan kepalanya.
"Tidak tidak! Gaun itu terlalu terbuka. Cepat ganti!" Perintahnya sembari mengibaskan tangannya.
"Tapi aku menyukainya!" Wanita itu mengerucutkan bibirnya.
"Choi Hyera.." Geram Namjoon.
Hyera semakin menekuk bibirnya, "Isshh.. Araseo!" Kesalnya sembari melangkah ke ruang ganti.
Tak lama setelah itu Hyera keluar dengan gaun yang berbeda.
"Nah, ini baru cantik." Kali ini Namjoon menyetujui. Namun wanita itu masih menekuk bibirnya cemberut.
Melihat itu, Namjoon lantas mendesah pelan dan melangkah menghampiri Hyera, calon ibu dari anak-anaknya nanti.
"Sudahlah jangan cemberut. Aku hanya tak ingin punggung indahmu ini di tonton oleh banyak orang. Punggung ini, dan semuanya adalah milikku. Aku hanya tak ingin membaginya." Jelas Namjoon, mengusap-usap lembut punggung Hyera.
"Araseo." Jawab Hyera dengan berat hati.
"Pernikahan kita 3 hari lagi. Apa kau tak senang?"
Mendengar itu mata Hyera langsung melebar, "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja aku senang!" Spontannya.
Namjoon mengulas senyum dan mencubit pipi Hyera gemas, "Kalau begitu senyum dong, jangan cemberut. Kau terlihat semakin jelek jika cemberut." Ujarnya memaksa Hyera untuk mengangkat sudut bibirnya. Tanpa kata, Hyera hanya menurut lalu tersenyum.
"Hm.. Cantiknya.." Senyum pria itu semakin melebar. Sesekali ia mengusap pucuk kepala Hyera lembut.
***
Ponsel yang bergetar di dalam sakunya sejak tadi sukses membuat Yoongi kehilangan fokus saat menyetir. Dengan jengkel ia mengangkat panggilan itu.
"Halo, Yoongi-ah." Ujarnya di sebrang sana.
"Ada apa lagi?" Kesal Yoongi.
"Apakah kau belum berangkat?"
"Aku di jalan mengantar istriku. Kenapa?" Ujarnya fokus menatap jalanan.
"Tidak.. Aku hanya ingin minta tolong padamu untuk mengambilkan berkas yang tertinggal di rumahku."
"Kau ceroboh sekali Hoseok-ah. Baiklah akan kuambilkan nanti."
"Gomawoyo hyungnim." Hoseok tersenyum lebar dibalik telponnya.
"Jangan memanggilku seperti itu. Sangat menjijikkan." Ringis Yoongi.
"Hahaha. Kau kasar sekali sajangnim."
Lalu Hoseok memutus panggilannya.
"Siapa? Hoseok?" Tanya Yejin yang sejak tadi duduk di kursi penumpang tepat di samping Yoongi, ia menyimak percakapan suaminya.
"Eung." Jawab Yoongi singkat.
Yejin hanya mengangguk mengerti. "Oppa, aku turun di sini saja." Pinta nya pada Yoongi. Ia baru sadar kalau mereka sudah sampai tujuan.
YOU ARE READING
Complicated Marriage.-Myg
Fanfiction[COMPLETED]✓ "Dengar baik-baik. Aku tak pernah mengharapkan pernikahan ini. Aku menikahimu hanya karena keterpaksaan. Jangan berharap lebih akan pernikahan ini, sebab menyukaimu adalah hal yang mustahil. Cinta? Apalagi. Itu tak akan pernah terjadi s...
