Cieee yang nunggu part ini wkwkw😅😅
Sebenernya si ga yakin sama part ini. Kaya kurang nge feel aja gitu hehe. Tapi semoga ini nge feel ya di hati kalian wkwk
Jangan lupa klik bintang sebelum baca :)
Play song 'Tell Me ost Are you human too'
_____
Yoongi tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan. Penampilan pria itu benar-benar kacau saat ini. Namun pikirannya lebih kacau. Entah berapa botol alkohol yang ia teguk, tetap saja tak mampu menenangkan pikirannya.
Ponsel Yoongi terus berdering, namun lagi-lagi ia hanya menatap sekilas, sekedar melihat siapa yang menelpon.
Dan lagi-lagi nama 'Wife' tepampang di layar ponsel itu, entah berapa kali Yejin menelponnya, pria itu sama sekali tak menggubrisnya.
Yoongi hanya bisa melirik ponselnya dan tersenyum getir, ia sangat ingin mengangkat panggilan itu, ia sangat ingin mendengarkan suara wanita nya, namun ia sadar, ia tak boleh melakukannya.
Sebuah pemikiran gila pun muncul di kepala Yoongi. Apakah ia harus bersikap kejam kembali supaya Yejin tak mengharapkannya lagi dan melupakannya? Ya. Menyakiti Yejin, mungkin itu adalah jalan yang terbaik agar wanita itu mampu membencinya.
Jika melepasnya adalah satu-satunya cara agar Yejin tak terluka lebih dalam, maka Yoongi akan melakukannya. Tak peduli jika ia kesakitan untuk kesekian kalinya, kalau itu bisa menyelamatkan Yejin, Yoongi rela menerima semua rasa sakit yang bertubi-tubi.
***
Di sisi lain Yejin terus menanti kedatangan Yoongi. Kemana pria itu pergi? Kenapa hingga saat ini pria itu belum juga pulang? Sudah hampir tiga hari Yoongi tak pulang ke rumah. Pria itu juga tak mengabarinya sama sekali. Apakah telah terjadi sesuatu?
Yejin terus menghubungi Yoongi. Namun pria itu tak kunjung mengangkat panggilan nya. Hal itu semakin membuat Yejin gusar.
'Cklek!'
Tak lama pintu apartment terbuka. Yejin sumringah. Sosok yang ia tunggu-tunggu, seseorang yang membuatnya cemas sejak beberapa hari akhirnya datang.
Langsung saja wanita itu melangkahkan kakinya cepat menghampiri Yoongi yang.. oh, ada apa dengan pria ini? Kenapa suaminya terlihat sangat kacau?
Yejin sedikit terkejut melihat penampilan Yoongi.
"Astaga. Kau mabuk?" Wanita itu memastikan. Ia berusaha membantu Yoongi yang berjalan sedikit sempoyangan, namun reflek pria itu menepisnya.
"Apa yang terjadi?" Tanya Yejin cemas.
"Pergilah!" Titah nya.
"Ada apa?" Tanya nya sekali lagi dengan lembut, Yejin mengulurkan tangannya, mencoba menyentuh pipi Yoongi, namun lagi-lagi ditepis oleh pria itu.
"Aku bilang pergi!" Tekan Yoongi sekali lagi dan mengabaikan Yejin.
Namun wanita itu kekeh memilih mengikuti langkah Yoongi dari belakang, dan itu membuat Yoongi semakin kesal bukan main.
Pria itu lantas berbalik badan dan, "BUKANKAH AKU SUDAH MENYURUHMU UNTUK PERGI?! KAU TULI HUH?!" Yoongi berteriak tepat di depan Yejin dengan wajah yang mulai memerah. Kesabarannya habis. Pria itu marah.
Terikan Yoongi sukses membuat badan Yejin membeku.
"Y-Yoongi-ah.." Kaget nya. Wanita itu langsung menciut takut.
"ARRGGHHHH! SIALAN! BISAKAH KAU TINGGALKAN AKU SENDIRI?! KAU BENAR-BENAR MEMBUATKU MUAK KAU TAHU?!" Amarah Yoongi benar-benar tak terbendung lagi. Pria itu menjambak rambutnya sendiri karena marah.
YOU ARE READING
Complicated Marriage.-Myg
Fanfiction[COMPLETED]✓ "Dengar baik-baik. Aku tak pernah mengharapkan pernikahan ini. Aku menikahimu hanya karena keterpaksaan. Jangan berharap lebih akan pernikahan ini, sebab menyukaimu adalah hal yang mustahil. Cinta? Apalagi. Itu tak akan pernah terjadi s...
