Chapter 11 - Gotcha

9.6K 1.2K 34
                                    

Whoaa.. Akhirnya aku bisa update! Sorry guys for late update. Hal ini dikarenakan ada sesuatu hal yang harus kuurus di real life. Maaf banget atas keterlambatan update nya😭 Okay then, enjoy! Jangan lupa vote!

Happy Reading❤️
_____

"Akh.." lirih Yoongi

Pria itu mengerang kesakitan saat kepalanya terasa seakan pecah, sakit kepala menyerangnya. Tentu itu disebabkan karena ia terlalu banyak minum semalam.

Ah, pria itu jadi ingat, semalam ia  bermain dan bertaruh di club bersama Hoseok dan teman-temannya yang lain. Coba saja ia tak kalah banyak, ia pasti tak akan mabuk berat.

Tak lama kemudian Yejin datang dengan membawa sesuatu di nampan. Wanita itu lalu meletakkannya di meja samping ranjang milik Yoongi.

"Makanlah. Sup ini bisa mengurangi rasa pengar dan sakit kepala mu." Ujar Yejin.

Yoongi hanya menatap Yejin malas kemudian beranjak dari ranjangnya. Namun saat berdiri, tubuh pria itu tiba-tiba gontai, Yoongi kehilangan keseimbangannya. Reflek Yejin menahan badan Yoongi supaya tak terjatuh.

Namun dengan cepat pria itu menepis tangan Yejin kasar, membuat wanita itu sedikit melangkah mundur akibat tepisan Yoongi.

"Jangan berani-beraninya kau menyentuhku, lagi!" Tukas Yoongi kesal. Membuat kepala pria itu semakin pening.

Yejin pun menatap Yoongi dengan rasa tersinggung,

"Setidaknya.. makanlah sup nya. Itu akan membantu mengurangi rasa peningmu." Ujar wanita itu, kemudian meninggalkan Yoongi seorang diri.

Wanita itu menghela napas panjang. Sampai kapan Yoongi akan memperlakukannya seperti ini? Seolah Yejin adalah manusia yang menjijikkan bagi Yoongi sampai-sampai pria itu tak sudi disentuh olehnya.

Tak lama selang 30 menit, pria itu keluar dengan pakaian yang rapi. Lantas Yejin bertanya,

"Kau mau kemana?"

"Kau pikir aku akan kemana berpakaian rapi seperti ini? Tentu saja bekerja!" Ketus Yoongi.

Yejin ber-ah ria mengerti. Kenapa Yejin begitu bodoh dan tak peka? Wanita itu merutuki dirinya sendiri.

"Sup tadi sudah kau makan?" Tanya Yejin basa-basi.

"Tak sudi aku memakan makananmu." Ucap pria itu dengan kejam.

Kenapa saat bersama Yejin pria itu tak bisa mengontrol emosinya sendiri? Yoongi tak bisa untuk tak marah setiap kali mendengar suara Yejin.

"Tapi kalau kau ingin bekerja, kau harus mengisi perutmu. Supaya kau bertenaga." Balas Yejin.

Yoongi jengah mendengar Yejin terus mengeluarkan suara. Masih pagi sudah membuat mood pria itu hancur.

"Sekali lagi kau berbicara, aku akan menyumpalmu! Tutup mulut sialanmu itu jika kau tak ingin membuatku semakin membencimu!" Frontalnya. Semakin hari kebencian pria itu terhadap Yejin semakin bertambah. Sudah jelas apa yang membuatnya seperti itu.

Otomatis Yejin menutup mulutnya rapat, ia mengulum bibirnya sendiri dengan tertunduk.

"Maaf." Ucap Yejin pelan.

Yejin tak tahu mengapa ia harus meminta maaf disituasi semacam ini. Apa ia melakukan kesalahan yang begitu besar hingga ia diperlakukan seperti ini? Yejin tidak berhak mendapatkan perlakuan seperti ini disaat ia tak bersalah!

Dalam batinnya, Yejin bersumpah mulai detik ini ia tak akan bertanya atau berbicara padanya jika bukan Yoongi sendiri yang membuka suara terlebih dahulu. Ia melakukan itu hanya karena ia tak ingin hal itu menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.

Complicated Marriage.-MygWhere stories live. Discover now