Haloo, aku kembali! Sebenernya aku ga yakin sih sama part ini😅 pikiranku benar-benar buntu saat ini. Gatau kenapa wkwk.
But, semoga kalian ga kecewa ya :)) enjoy!
Jangan lupa vote nya!
_____
"Selamat siang sayang." Bisiknya tepat di telinga Yejin. Namun wanita itu hanya melenguh kecil dan menghiraukan Yoongi.
Pria itu lantas mengerucutkan bibirnya lantaran diabaikan. Tak menyerah, Yoongi kembali mencoba membangunkan Yejin dengan meniup telinga wanita itu dan menggesekkan hidungnya di ceruk Yejin.
Merasakan itu Yejin tertawa kegelian,
"Ayolaah.. aku masih lelah. Jangan menggangguku." Rengek Yejin kemudian memunggungi Yoongi.
"Ini sudah siang sayang." Seru Yoongi, sedikit menggigit pipi wanita itu.
"Biarkan saja. Salahmu tak membiarkanku istirahat dengan terus melakukan itu." Gumamnya, Yejin masih mempertahankan posisi nya sembari memejamkan matanya, sebab ia masih sangat mengantuk.
"Hmm, tapi kau juga menikmatinya kan? Aku masih ingat dengan jelas saat kau terus mendesahkan namaku." Goda Yoongi dengan seringai mesum nya.
Yejin terdiam sejenak, memori semalam berputar kembali di kepalanya. Pipi wanita itu seketika merasa panas mengingatnya. Sialan! Yoongi terlewat menggoda, pria itu sudah meracuni pikiran Yejin.
Setelah sadar, Yejin langsung menggelengkan kepalanya cepat dan melototi Yoongi.
"Berhenti menggodaku!" Kesal nya, Yejin pun mengangkat tubuhnya duduk lalu menghantam Yoongi dengan bantal bertubi-tubi.
Yoongi tak bisa menahan tawanya, ia terkekeh geli lantaran berhasil menggoda Yejin. Sedangkan wanita itu merasa sangat malu dan memilih menenggelamkan tubuhnya kembali dibalik selimut.
"Ayoo cepat bangun atau aku akan melakukannya lagi." Ancam Yoongi, mencoba menyibak selimut yang menutupi tubuh Yejin. Namun wanita itu dengan sigap mencegah tangan Yoongi.
"Seenaknya saja main buka, aku ini tak memakai sehelai baju sama sekali." Gerutu Yejin masih menahan tangan pria itu.
"Kenapa? Lagipula aku sudah melihat semuanya" Ujar Yoongi frontal.
'Blush'
Semu merah semakin tampak jelas di pipi wanita itu.
"Aish! Kubilang berhenti menggodaku Min Yoongi!" Sekali lagi Yejin memukul Yoongi dengan bantal.
Sedangkan Yoongi sendiri terus tertawa. Benar-benar sangat menyenangkan menggoda Yejin. Pikir pria itu.
Yoongi kemudian mendekat dan berbisik di telinga Yejin,
"Mau melakukannya lagi?" Tawar Yoongi dengan seringai nakalnya.
Spontan saja Yejin meloloti suaminya itu seolah memberi peringatan. Bosan memukul, wanita itu berganti mencubit kecil perut Yoongi.
"Akh!" Pekik pria itu kesakitan.
Entah keberanian dari mana, namun wanita itu memang sudah mulai berani melawan Yoongi.
Namun tetap saja hal itu membuat Yoongi tak menyerah sedikitpun dan semakin gencar.
"Ayo lakukan sekali lagi.. sekalian olahraga siang, ya?" Rengeknya, nada pria itu dibuat-buat seperti anak kecil yang hendak meminta balon,
"Kau ini benar-benar.. Kau ingin membuatku merangkak karna tak bisa berjalan huh?" Yejin kini menatap Yoongi tajam.
"Aku akan melakukannya dengan perlahan dan lembut sayaang. Oke?" Pria itu bergelayut manja di lengan Yejin kemudian mengedipkan matanya puppy eyes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Marriage.-Myg
Fiksi Penggemar[COMPLETED]✓ "Dengar baik-baik. Aku tak pernah mengharapkan pernikahan ini. Aku menikahimu hanya karena keterpaksaan. Jangan berharap lebih akan pernikahan ini, sebab menyukaimu adalah hal yang mustahil. Cinta? Apalagi. Itu tak akan pernah terjadi s...
