Chapter 36 - The truth

5.7K 815 19
                                    

Jangan lupa vote nya dulu biar ga lupa :))
_____

"Eomma.. appa.. seokjin oppa.." Yejin berlari tanpa melihat kanan kiri, wanita itu tak fokus dan,

'BRAKK!'

"Oppa!" Teriak Yejin dalam tidurnya.

Yejin langsung duduk terperangah. Napasnya memburu tak beraturan. Keringat bercucuran deras. Matanya membulat seolah akan keluar dari tempatnya.

Kepingan puzzle di masa lalu berhasil ia temukan. Ternyata itu bukanlah mimpi yang selama ini Yejin duga. Ia ingat! Ia ingat semuanya! Keluarganya, saudaranya dan dengan apa yang telah terjadi.

Yoongi yang tadinya tertidur di sofa, tersentak kaget begitu mendengar teriakan Yejin. Dengan cepat pria itu menghampiri Yejin dan duduk di tepi ranjang dengan mengamati wanita itu lamat.

"Yejin-ah.. Ada apa sayang?" Tanya Yoongi masih terkejut.

Pria itu lega dan cemas bersamaan. Lega karena Yejin sudah siuman, cemas lantaran Yejin tiba-tiba berteriak dari tidurnya. Apa yang diimpikan oleh Yejin hingga membuat wanita ini berkeringat dan mengeluarkan airmata?

"Oppa.." Lirih Yejin dengan pandangan yang masih kosong. Dada nya memompa naik turun mencoba mengatur napasnya yang tersenggal-senggal.

"Iyaa. Ada apa? Oppa di sini." Lembut Yoongi dengan membelai surai wanita itu.

"Oppa.. Seokjin oppa.." Lemah Yejin.

Seketika Yoongi memberhentikan tangannya yang membelai Yejin begitu mendengar penyataan istrinya.

"Yejin-ah.." Yoongi terduduk di tepi ranjang menatap Yejin lekat, namun wanita itu memandang ke arah lain dengan tatapan kosong. Wanita itu masih belum sepenuhnya sadar.

Yoongi lantas menakup kedua rahang Yejin dan memandu wanita itu untuk menatap maniknya.

Kesadaran wanita itu perlahan mulai terkumpul. Dan mendadak mata nya mulai memanas. Ia menatap Yoongi dengan berkaca-kaca.

"Seokjin oppa Yoomgi-ah.. dimana oppa sekarang?"

Tes!

Airmata Yejin jatuh begitu saja. Melihat Yejin yang seperti ini membuat Yoongi tak kuasa, hatinya juga serasa ikut tertohok dan teriris perih. Ia tak bisa menyaksikan Yejin menangis. Namun Yoongi masih tetap saja terdiam seolah enggan menjawab.

Pria itu lantas menarik tubuh Yejin ke dalam pelukannya. Hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini. Bibir Yoomgi seolah dijahit, ia tak mampu membuka mulutnya untuk berbicara.

"Yoongi oppa.. kenapa kau tak menjawabku? Dimana dia sekarang? Aku ingin bertemu dengannya. Aku.. dia tertembak demi melindungi diriku.. Dia baik-baik saja kan? Jawab aku! Katakan kalau dia baik-baik saja. Jebal.." Yejin berucap diiringi dengan raungan pilu. Suaranya bergetar.

Baru kali ini Yoongi melihat Yejin terpuruk seperti sekarang. Jika menyangkut seseorang yang dicintainya, wanita ini sangat rapuh, Yoongi baru tahu akan hal itu.

Wanita itu memukul dada Yoongi berkali-kali sambil menangis pilu. Yejin semakin mengeraskan tangisannya. Sementara Yoongi hanya pasrah menerima serangan kecil itu dari Yejin. Tubuh Yoomgi bergetar menyaksikan tangisan Yejin yang semakin pecah. Ia tak tahu apa yang harus ia lakukan dan katakan.

Sebelum Yejin sadar, Yoong benar-benar tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dan siapa Seokjin sebenarnya. Kemudian Jimin datang menjelaskan semuanya pada Yoongi tanpa sisa. Dari permasalahan orang tua Yejin di masa lalu, hingga Seokjin yang menyelamatkan istrinya dari tembakan. Awalnya Yoongi sangat syok mendengar kebenaran yang dibeberkan oleh Jimin. Namun tak butuh waktu lama, Yoongi bisa mengerti.

Complicated Marriage.-MygWhere stories live. Discover now