Chapter 33 - That Guy

6K 881 44
                                    

Vote nya ko semakin sedikit yaa😌 apakah kalian sudah bosan dengan Yoongi dan Yejin?😌😌
_____

"Yak! Yoongi-ah!"

Sontak Yoongi mengangkat kepalanya dengan mata yang melebar. Keringat mengucur deras di pelipisnya, deru napasnya memburu, kedua netra nya juga basah akibat air mata.

"Hei! Kau kenapa? Apa kau mimpi buruk." Duga Hoseok, menyentuh bahu Yoongi yang bergetar seperti ketakutan.

"Yejin!" Panik Yoongi ketika ia mulai tersadar.

Yoongi lantas berdiri, meraih jas yang ia gantung, dan bergegas pergi sembari menghubungi Yejin saat itu juga, mengabaikan Hoseok yang kini tengah keheranan.

Sebenarnya ia mimpi apa sampai menangis dan ketakutan seperti itu? Pikir Hoseok. Apakah Yoongi memimpikan hal buruk tentang Yejin? Buktinya saat membuka mata, Yoongi langsung mencemaskan Yejin.

"Halo oppa?" Jawab nya dari sebrang sana.

Yoongi langsung menghentikan langkahnya dan bernapas lega begitu mendengar suara Yejin. Wanita itu menjawab panggilannya.

"Kau sekarang dimana? Kau sekarang baik-baik saja kan?" Cemas Yoongi memastikan.

"Aku? Tentu saja aku ada di rumah. Dan juga, aku baik-baik saja. Kenapa? Apa telah terjadi sesuatu?" Tanya Yejin

"Hahh.. Syukurlah.." Yoongi bernapas lega. Ia kemudian menghirup napas dalam melanjutkan, "Yejin-ah.. masuklah ke kamar dan kunci pintunya. Tetaplah di kamar sebelum aku datang, sekalipun ada orang membunyikan bel, jangan buka pintunya. Aku akan pulang segera."

"Kenap-"

'Tut!'

Panggilan terputus begitu saja. Belum selesai Yejin bertanya kenapa, tiba-tiba saja Yoongi memutus sambungannya sepihak.

Pria itu lalu menoleh ke arah Hoseok dari jauh yang masih memandanginya heran.

"Hoseok-ah. Aku pergi dulu." Pamit Yoongi lalu bergegas pergi.

***

Tak butuh waktu lama bagi Yoongi untuk sampai di tempat tinggalnya. Tentu saja karena ia mengebut di perjalanan seperti orang kesetanan.

'Tok tok tok!'

"Yejin-ah.. aku sudah datang. Bukalah pintunya." Pinta Yoongi dengan napas yang masih memburu. Bagaimana tidak? Pria itu berlari dari lantai dasar menaiki tangga darurat hingga ke lantai 6 lantaran lift saat itu penuh. Tak ingin berlama-lama, Yoongi lantas tak punya pilihan lain dan memilih menaiki tangga darurat.

'Cklek!'

Pintu terbuka.

Saat itu juga Yoongi langsung berhambur ke pelukan Yejin. Ia memeluk Yejin sangat erat seakan tak ingin melepaskan. Sedangkan Yejin sendiri hanya terdiam kaku, karena ini terjadi begitu tiba-tiba.

Yoongi benar-benar lega melihat wanitanya baik-baik saja. Namun di sisi lain ia juga gelisah, ia mempunyai firasat buruk, ia takut terjadi hal yang tak diinginkan, seperti di mimpinya. Entah apa yang akan terjadi ke depannya, hati kecilnya berkata bahwa ia harus menjaga Yejin dan lebih berhati-hati.

Tadi adalah mimpi paling buruk yang pernah Yoongi alami. Pria itu benar-benar tak bisa membayangkan dan tak berharap hal itu terjadi. Namun jika itu benar terjadi, Yoongi mungkin akan lebih memilih mati daripada harus hidup tanpa Yejin.

Complicated Marriage.-MygWhere stories live. Discover now