HD 01| Babysitter

54.7K 3.4K 248
                                    

Sohyun menatap bangunan rumah dua lantai itu dengan tatapan kagum. Dia tak bisa mengalihkan pandangannya dari setiap sudut bangunan yang menurutnya sangat artistik. Pastilah arsitektur terkenal lah yang mendesain rumah itu bila dilihat dari desain nya yang artistik.

Gerbang langsung terbuka secara otomatis saat dia menekan bel. Selain artistik, rumah itu dilengkapi dengan kecanggihan teknologi. Kamera pengawas bergerak mengawasinya, baru di halaman saja jumlahnya sudah banyak.

Sohyun mendecakkan lidahnya, kagum dengan halaman rumah yang dipenuhi berbagai pohon dan bunga berbagai warna. Sungguh rumah yang menyejukkan bagi yang melihat. Rumah itu mungkin tak besar, namun bila melihat sekilas dia dapat menyimpulkan pemiliknya sangat kaya raya.

Ah Sohyun hampir lupa, memang pemilik rumah itu kaya. Gaji yang ditawarkan untuk menjadi babysitter saja setara bekerja di perusahaan besar. Hak itulah yang membuat Sohyun tertarik dan tanpa pikir panjang mengirimkan CV nya. Untungnya dia diterima, dan langsung disuruh datang. Entah apakah nanti dia harus menjalani tes lagi atau tidak.

Ting tong ting tong

Seorang wanita cantik membuka pintu rumah itu. Sohyun pikir, perempuan itu adalah ibu dari anak yang akan dijaganya. Wanita itu sangat cantik dan anggun, membuat Sohyun yang sesama wanita saja terpana.

"Selamat pagi," sapa Sohyun.

"Pagi. Kim Sohyun ya? Baby sitter baru?"

Sohyun mengangguk terlebih wanita itu menyambutnya dengan hangat, Sohyun tiba-tiba merindukan mamanya.

"Ayo masuk dulu."

Sohyun tersenyum tipis dan memasuki rumah yang sudah membuatnya kagum walau dari luar. Bagian dalamnya membuat Sohyun tak berhenti melongo saking kagumnya. Sangat bagus.

Sohyun duduk di sofa saat wanita itu mempersilahkannya duduk. Design rumah itu benar-benar membuatnya terkagum-kagum sampai saat ini.

"Ah maaf. Saya terlalu kagum dengan runah ini," sahut Sohyun malu kepergian memperhatikan rumah dengan mulut terbuka.

"Tidak apa-apa. Oh iya nama saya Kim Taehee, kebetulan saya yang kemarin menghubungi kamu."

Kim Taehee? Nama yang cantik. Secantik wajahnya.

"Oh iya. Saya Kim Sohyun," sahut Sohyun memperkenalkan diri.

"Masih kuliah?" tanya Taehee terkesan berhati-hati, bila melihat penampilan Sohyun yang lugu,dia menebak gadis itu masih kuliah sesuai dengan identitas yang kemarin dia kirimkan.

"Iya. Tapi hanya tinggal menunggu wisuda," sahut Sohyun. Sebenarnya Sohyun ingin bekerja di perusahaan. Namun berhubung ijazahnya belum keluar, maka menjadi babysitter untuk sementara waktu tak menjadi masalah.

"Wahhhh. Pantas saja kamu terlihat masih muda."

Sohyun tersenyum tipis.

"Oh iya sampai lupa. Kebetulan saat ini babysitter cucu saya berhenti bekerja karena hendak melahirkan."

Cucu?

Mata Sohyun melebar. Dia hampir histeris saat wanita itu mengatakan cucu. Sudut matanya menemukan sesosok anak lelaki berumur 6-7 tahun tengah bersembunyi di balik dinding yang membatasi ruang tengah dengan ruang tamu. Anak lelaki itu bersembunyi saat Sohyun balik menatapnya.

"Jadi saya membutuhkan babysitter untuk cucu saya."

"Cucu?" Sohyun malah keceplosan berbicara, dengan pandangan tertuju ke tempat anak lelaki tadi berada.

"Iya, cucu. Ada masalah?" Kening Taehee berkerut mendengar nada tak percaya dari Sohyun.

"Tidak hanya saja-" Sohyun bingung bagaimana menjelaskannya.

Hot Daddy : Dave And His DadWhere stories live. Discover now