HD 32| Tolong Ingatlah...

19.1K 1.9K 128
                                    

Taeyong mengeram kesal. Tatapan bingung Sohyun membuatnya frustasi. Dengan entengnya gadis itu mengatakan tak mengingat semuanya. Harusnya, Taeyong memikirkan ulang sebelum mengungkapkan perasaannya pada orang mabuk.

"Daddy."

Tangan David yang terjulur membuatnya mengernyit bingung.

"Mana mommy baru buat David?"

Kepala Taeyong kian pening mendengar permintaan David. Lagi-lagi itu.

Seandainya David tahu, daddynya sedang berusaha merebut hati calon mommynya yang begitu sulit.

Walau sudah mengetahui perasaan gadis itu padanya. Taeyong masih perlu memikirkan waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya. Kembali.

"Tuan." Panggilan lembut Sohyun membuyarkan lamunan Taeyong.

Taeyong sibuk memikirkan banyak hal membuatnya tak menyadari Sohyun semenjak tadi memanggilnya. Gadis itu tengah memasakkan sesuatu untuknya dan David berhubung Jihyo harus ke RS karena adiknya dirawat. Hani dan Minah sedang dipanggil ke rumah utama karena akan ada acara penting sehingga butuh banyak tenaga. Dirumah hanya tinggal dirinya, David dan Sohyun.

"David, letakkan mobil-mobilanmu, ayo makan dulu," tegur Taeyong.

David menggembungkan pipinya dan meletakkan mobil-mobilannya ke kursi kosong di sebelahnya. Raut keengganan sangat nyata di wajah putranya.

"Aku tak tahu apa ini enak," ucap Sohyun meletakkan dua piring nasi goreng kimchi ke meja.

"Apapun yang aunty masak akan kumakan," jawaban polos David membuat Taeyong tersenyum malu. Sebenarnya anaknya itu belajar merayu perempuan darimana???

Dirinya? Tak mungkin. Kapan ia merayu perempuan?

"Pokoknya aunty yang terbaik."

"Uhuk. Uhuk. Uhuk," Taeyong tersedak mendengar pujian bertubi-tubi putranya.

Hei, sejak kapan Lee David jadi perayu ulung?

Bahkan rayuan putranya berhasil membuat Kim Sohyun tersipu.

Dia meraih segelas air pemberian Sohyun dan meneguknya sampai habis. Dia mengelap sudut bibirnya dan memandang putranya yang dengan gembira disuapi oleh Sohyun.

Bahkan, dia selangkah di belakang putranya.

"David Lee, makan makananmu sendiri. Kamu sudah cukup besar untuk makan sendiri."

"Nggak mau," David mengacuhkan ucapan Daddynya dan terus menerima suapan nasi goreng dari Sohyun. Sohyun sih tak masalah David makan sendiri atau ia suapi.

Taeyong meletakkan sendok garpunya. Kedua tangannya di taruh di meja, kali ini dia menatap serius putranya. Mengapa ia sedikit merasa cemburu pada putranya yang mendapat perhatian lebih dari gadis itu ya?

"Sohyun, jangan memanjakan David. Biarkan dia makan sendiri."

Sohyun sedikit bingung. Dia di antara kedua tuannya. David yang memohon untuk terus disuapi dan Taeyong yang menatap tajam dirinya. Kedua lelaki itu selalu membuatnya merasa terjepit.

"Tuan makan sendiri ya. Aunty mau mencuci piring di dapur," putusnya meletakkan piring ke depan David. Dia memutuskan segera pergi dari tempat itu karena merasa canggung. Lebih baik pura-pura menyibukan diri di dapur daripada terjepit di antara keduanya.

Taeyong tersenyum puas Sohyun lebih mengikuti ucapannya.

David memberi tatapan tajam pads daddynya yang mulai menyebalkan,"daddy mau memonopoli aunty lagi ya."

Hot Daddy : Dave And His DadWhere stories live. Discover now