HD 20|Definisi Dekat

25.2K 2.4K 210
                                    

Ckittttttt

Tubuh Sohyun terhuyung ke depan saat bis yang ditumpanginya mengerem secara mendadak karena ada mobil ugal-ugalan yang menyalip. Hampir saja dia terjatuh kalau saja kedua bahunya tak ditahan oleh Taeyong. Sohyun mendongakkan kepala, matanya langsung beradu pandang dengan Taeyong. Pipinya memanas saat tatapan mereka bertemu. Dengan segera dia menjauh dari lelaki itu, sedikit menggeser diri mendekat ke jendela, memberi jarak antara dirinya dan lelaki itu.

Jangan tanya apa yang dirasakannya saat ini. Tak karuan. Anggota tubuhnya rasanya tak ada yang sinkron.

Teriakan kekesalan supir dan penumpang bis pada si pengemudi mobil memecah keheningan di antara kedua orang itu. Setelahnya keduanya sama-sama canggung. Sama-sama saling menghindari tatapan satu sama lain walau diam-diam ingin menoleh.

Ciuman mereka yang hampir terjadi kalau saja bis tak mengerem mendadak mungkin menjadi awal yang bagus untuk keduanya memahami perasaan masing-masing. Ciuman yang gagal itu menambah kebingungan di antara keduanya.

Keduanya sama-sama saling menerka perasaan masing-masing.

Bis kembali berjalan dengan lambat setelah sang supir meneriakkan semua kekesalannya. Baik Taeyong dan Sohyun sama-sama diam. Sohyun yang memandang jalanan dari kaca jendela serta Taeyong yang pura-pura sibuk dengan ponselnya.

***

"Daddy sedang apa sih?"tegur David saat sedang memasang puzzle mendapati Daddynya yang katanya---mau menumpang tidur di kasurnya terlihat memandang ke arah mereka.

Mata David memicing, menatap curiga daddynya yang tengah merebahkan diri di kasur terus memandangi mereka semenjak tadi.

David menyadari tatapan daddynya yang tertuju pada mereka tapi dia tak sadar tatapan daddy nya itu tertuju pada Sohyun yang sedari tadi pura-pura sibuk memasang tiap keping puzzle dengan dada berdesir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

David menyadari tatapan daddynya yang tertuju pada mereka tapi dia tak sadar tatapan daddy nya itu tertuju pada Sohyun yang sedari tadi pura-pura sibuk memasang tiap keping puzzle dengan dada berdesir. Semenjak kemunculan tiba-tiba lelaki itu di kamar David sambil berkata ingin numpang tidur membuat dia tak bisa berkonsentrasi memasang tiap keping puzzle.

Sohyun tak memandang sedikitpun ke arah Taeyong yang masih mengenakan pakaian kerjanya. Dia terlalu sibuk menata hatinya yang porak poranda karena lelaki itu.

"Tidur."

Demi apapun, teguran David barusan kian membuat perasaannya campur aduk. Lelaki itu tengah memandanginya? Biarlah Sohyun sedikit percaya diri kali ini mengira lelaki itu tengah memandanginya.

"Tidur? Daddy dari tadi melihat ke arah sini. Daddy bohong ya."

"Tidak kok. Daddy tidur kok. Ini mata Daddy memejam," sahutnya memejamkan kedua mata agar putranya itu percaya.

"Memejamkan matanya baru. Tadi melihat ke sini terus." David bukanlah bocah bodoh yang bisa mudah mempercayai ucapan daddynya.

Taeyong menggeleng, putranya itu terlalu pintar sampai tak mempercayai ucapannya. Taeyong menggeram, memeluk guling sambil mengubah tidurnya menjadi telentang. Tatapannya lurus ke arah langit-langit kamar yang penuh dengan berbagai pernak-pernik benda luar angkasa.

Hot Daddy : Dave And His DadWhere stories live. Discover now