HD 13

28.6K 2.9K 283
                                    

"Daddy sedang apa?" Tegur David saat dia sedang bermain mobil-mobilan, Daddy nya yang baru pulang kerja berjongkok di hadapannya masih lengkap dengan kemeja kerja dan dasi yang masih terpasang di leher.

Sohyun yang sedang membereskan lemari menoleh, sedikit terkejut tuannya itu muncul di kamar putranya.

"Mau menemani David main."

Mata David memicing, menatap curiga Daddy nya,"bukan modus kan?"

"Modus apa sih?" Taeyong tergelak, mengacak rambut putranya.

"Modus mau mendekati aunty." Tebak David membuat Sohyun maupun Taeyong sama-sama terkejut. Sohyun lebih memilih menyibukkan diri menata baju tuan mudanya di lemari. Lalu berpura-pura tak mendengarkan mereka.

"Memang daddy kelihatan mau mendekati aunty?"

"Iya."

"Tahu darimana?"

"Pasti daddy sekarang sedang ingin berdekatan dengan aunty, makanya Daddy mendekati David beberapa hari ini."

Taeyong melirik ke arah Sohyun,"tidak kok. Daddy bukan mau mendekati aunty. Daddy ingin semakin dekat sama David. Kita kan jarang ada waktu bersama."

David mengalihkan pandangannya ke Sohyun,"serius mau mendekati David bukan aunty?"

"Iya serius."

"Yakin nih?"

"Astaga ini anak," Taeyong tersenyum sambil mengelus pipi putranya.

"Soalnya aunty punya David. Kalau Daddy dekat sama aunty nanti daddy memonopoli aunty lagi," dengus David kesal.

"Iya. Iya. Aunty Sohyun punya kamu." Taeyong saat ini tak ingin berdebat dengan putranya berhubung sudah lelah seharian bekerja.

"Daddy tidak akan memonopoli aunty lagi."

Senyum David terkembang, tentu saja dia bahagia. Melihat Sohyun akhir-akhir ini lebih dekat dengan daddy nya membuatnya sedikit kecewa.

"Mau main mobil-mobilan sama daddy?"

"Iya!" Pekik David bersemangat.

Sohyun yang mendengar keakraban mereka sedikit lega. Setidaknya keduanya sekarang sudah lebih dekat dibandingkan dulu.

Sohyun memutuskan ke dapur untuk membantu yang lain mempersiapkan makan malam dan sengaja meninggalkan keduanya. Mereka butuh waktu untuk berduaan.

Hani dan Minah menyambutnya dengan cengiran sementara Jihyo hanya tersenyum tipis.

"Sohyun, akhir minggu ini kamu harus ikut liburan ke Jeju."

"Liburan?" Sohyun tak paham kalau saja Minah tak memberinya selebaran.

Jadi, seluruh pekerja di rumah ini dan rumah utama mendapat hadiah liburan selama 2 malam 3 hari tiap tahunnya.

"Benarkah? Wah menyenangkan sekali," Sohyun dibuat kagum dengan kegiatan rutin di rumah keluarga Lee.

"Nanti tuan David, tuan Taeyong serta nyonya dan tuan besar akan ikut juga. Setidaknya kita ada waktu untuk liburan."

Sohyun memperhatikan secara rinci penjelasan dari Minah tanpa melewatkan sedikitpun. Dia semakin tak sabar menunggu akhir pelan. Liburan ke pulau Jeju adalah salah satu mimpinya yang belum terwujud karena kesibukannya.

***

"Aunty, aku mau makan ayam. Paha ya."

"Aunty, ayo main mobil-mobilan sama David."

Hot Daddy : Dave And His DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang