HD 17| Kemunculan Tiba-Tiba

25.6K 2.6K 177
                                    

Taeyong menghempaskan tubuh lelahnya ke kasur empuk hotel yang nyaman. Walau kasur tempatnya merebahkan diri sangat nyaman, lelaki itu tak berhenti menggerakkan tubuhnya ke samping kanan maupun kiri, mencari posisi yang pas agar mudah terlelap. Lima belas menitan dia berkutat mencari posisi yang nyaman mulai dari tidur menyamping, telungkup, telentang, semua posisi sudah dicobanya dan tetap tak membuat matanya terpejam. Badan dan Matanya sebenarnya sudah lelah, minta istirahat tapi otaknya tak mengizinkannya beristirahat.

Hanya satu hal yang mengusik dirinya. Satu hal yang membuatnya tak tenang.

Istirahat Taeyong. Istirahat.

Berkali-kali mengatakannya dalam hati tapi kalimat itu tak mempan untuk membuatnya terlelap.

Kenapa aku seperti ini ya?

Taeyong tidak tahu mengapa dirinya bis begitu gelisah karena seseorang. Seorang gadis yang baru memasuki kehidupannya.

Taeyong memilih posisi telentang sambil menggunakan kedua lengannya sebagai bantal, matanya memandang langit-langit kamar tempatnya menginap. Walau raganya berada di situ tapi jiwanya  tidak.

"Ini menyebalkan," gumamnya setelah lima belas menitan menatap kosong langit-langit kamarnya.

Dia menggeser tubuhnya ke samping untuk mempermudahnya mengambil ponsel di nakas. Ponselnya yang sengaja dia matikan memiliki banyak pesan sesaat setelah dihidupkan. Kebanyakan pesan dari klien maupun rekan kerjanya.

Helaan napas berat lelaki itu saat membuka sebuah chat pertanda ada hal berat yang mengganggu pikirannya.

Jemari Taeyong bergerak lincah untuk membalas pesan dari sahabatnya itu. Yuta dan Seungcheol.

Yuta: kamu sungguh pergi ke Jeju?

Seungcheol: bukannya kamu sakit ya Yong? Kenapa kamu ke Jeju?

Taeyong: aku udah sembuh kok. Kebetulan sedang butuh liburan juga.

Yuta: butuh liburan Atau karena ada---

Yuta: alasan lain

Seungcheol: Jeju adalah tempat yang romantis untuk honeymoon

Kalimat umpatan hampir keluar dari mulutnya membaca pesan tak jelas dari Seungcheol.

Yuta: hahhahah siapa yang mau honeymoon?

Seungcheol: ya bagi yang imgin

Seungcheol: jeju bisa juga menjadi tempat yang romantis untuk mengungkapkan perasaan

Yuta: aku setuju. Lebih terbuka soal perasaanmu itu lebih bagus Yong.

Taeyong: perasaan apa ya? Aku tak paham kalian bicara apa

Seungcheol: pura-pura

Yuta: akui saja Yong kamu ada rasa

Taeyong: aku ada rasa? Tidak.

Taeyong: aku bahkan tak peduli saat dia melupakan janji kami untuk melihat sunset dan malah berpelukkan dengan seorang lelaki di pantai (deleted)

Taeyong segera menghapus pesan terakhir yang menurutnya tak penting. Ralat. Bukannya dia tak peduli. Dia sangat peduli sampai kepikiran peristiwa yang membuat hatinya gelisah.

Taeyong berada di sana saat Sohyun tengah mengobrol dengan seorang lelaki. Mereka nampak akrab. Binar kebahagiaan dan senyum manis yang tunjukkan Sohyun membuatnya menyadari sesuatu. Lelaki itu memiliki tempat yang spesial di hati gadis itu.

Taeyong hanya bisa menatap keduanya dari kejauhan tanpa Tahu harus bersikap bagaimana. Bahkan, saat lelaki itu memeluk erat tubuh Sohyun, yang bisa dilakukannya hanya menghela napas dengan tangan terkepal.

Hot Daddy : Dave And His DadWhere stories live. Discover now