Really I Love You - Chapter 12

326 64 14
                                    

Sejak pagi, IU sudah berada di lokasi  konser yang digelar malam nanti. Sebelum rehearsal yang akan dilaksanakan usai makan siang, IU sempat mengecek bagaimana venue yang telah disetting oleh para kru kepercayaannya. Mulai dari panggung hingga ke area tempat duduk penonton di paling belakang.

Ia tidak ingin penonton yang berada di tribun sekalipun tidak bisa melihatnya jelas. Ia ingin semua penonton bisa melihat kharismanya di atas pentas.

"Tapi, mengapa kau sampai harus berkeliling seperti ini?" tanya Minsoo yang mendampinginya mengecek ke area venue.

"Aku ingin memastikan semuanya nyaman menontonku nanti!" jawabnya sambil melihat-lihat ke arah panggung dari bangku penonton di tribun.

"Oppa, dari sini, bisa terlihat jelas kan sebenarnya!" katanya sambil duduk di salah satu bangku seraya menunjuk panggung.

Minsoo lantas mengikutinya duduk dan melihat ke arah panggung. Ia memperhatikan beberapa orang kru yang sedang menyetting panggung. "Ya, cukup jelas! Tapi kalau di kamera itu kecil!" katanya.

IU tersenyum. "Tidak apa-apa! Yang penting mereka jelas saat melihatnya langsung. Kalau lihat langsung jelas, itu sulit dihapus!" katanya.

Minsoo mendesis. "Kau seperti ini kenapa? Kau dinasehati Jiyong melakukan ini ya? Dia juga suka melakukan hal begini," katanya.

IU melirik manajernya itu dan lantas tersenyum. "Iya, dia memberitahuku banyak hal. Aku memang bukan baru pertama kali menggelar konser seperti ini, tapi tidak ada salahnya aku mencoba yang biasa orang lain lakukan," katanya.

Lirikan Minsoo sedikit berbeda kepada IU. "Yaaa... Memang tidak salah kok! Tapi..." sebelum melanjutkan kalimatnya, Minsoo sempat memperhatikan sekitarnya dulu, memastikan tak ada orang lain di sana. "Kau pacaran dengannya ya?" bisiknya kemudian.

IU tak bereaksi berlebihan, ia malah balas melihat Minsoo. "Menurutmu bagaimana? Jiyong Oppa orang yang baik kan?"

Minsoo menghela napas. "Kau kan selama ini sudah sering bersamanya, pasti sudah bisa menilai kan? Yaa... Kalau kalian memang pacaran, menurutku itu bukan hal yang buruk!"

"Baiklah!" IU mengangguk-angguk.

"Jadi benar kalian pacaran?" tanyanya lagi.

"Tidak! Sudah ah, aku bingung! Ayo kita ke backstage lagi!" IU mulai melangkah pergi.

"Bingung? Bingung kenapa? Ada orang lain yang kau sukai juga ya?" Minsoo penasaran seraya menyusul IU.

“Juga?!" protes IU.

"Ya, lalu kenapa kau bingung? Dan lagi... Oh ya! Waktu itu kau memintaku satu undangan VIP tapi kau tidak bilang itu untuk siapa! Kau memberikannya sendiri kan? Untuk siapa undangan itu?" Minsoo mulai menginterograsi.

"Nanti saja kau lihat di bangku VIP siapa yang datang!" jawabnya kemudian.

***

Usai makan siang, Jungkook meninggalkan rumahnya. Undangan berwarna ungu yang menjadi harta karunnya sudah disemayamkan dibalik jaket tebal warna hitam kesayangannya.

Ia harus menemui Taehyung terlebih dahulu di sebuah studio foto untuk mengambil tiket nonton konser IU yang dihadiahkan para Hyung-nya. Mereka benar-benar membelikan tiket itu untuknya, tapi ia sudah mendapatkan undangan dari si empunya acara secara langsung.

Setibanya di studio itu, Jungkook langsung disambut Taehyung yang sedang break pemotretan. Lelaki tertampan nomor satu di dunia itu ditemui Jungkook setelah baru saja menyelesaikan makan siangnya.

Really I Love YouWhere stories live. Discover now