Really I Love You - Chapter 23

263 59 9
                                    

Sembari menahan dingin, IU berjalan cepat menembus keramaian para mahasiswa yang baru saja keluar kampus. Ia tidak yakin bisa menemukan Jungkook dengan cepat karena  suasana kampus yang begitu ramai. Semalam Yugyeom bilang, mereka kuliah di kampus B dan selesai pukul 4 sore.

IU agak kebingungan dengan letak kampus B yang dimaksud Yugyeom, ia bahkan tak menemukan papan arah yang menunjukkan dimana tempat itu. Ia hanya melawan arah para mahasiswa yang tampak menuju keluar gerbang utama kampus.

IU panik, ia mencoba menghubungi Yugyeom. Namun tak ada jawaban darinya. Ia juga tak ragu untuk menghubungi Jungkook, tapi ponselnya bahkan tidak aktif.

"Aigo! Kenapa iniii?" ia frustrasi.

Ia menyipitkan matanya, melihat ke arah gedung yang di pintunya banyak mahasiswa keluar masuk. Firasatnya mengatakan bahwa itu adalah gedung yang dicarinya. Ia lantas menetapkan diri untuk mendekat ke arah gedung yang dimaksud.

Kakinya mulai melangkah kembali. Jantungnya berdegup kencang tak karuan. Ada banyak orang yang tidak peduli dengan kedatangannya, karena ia serupa mahasiswa kampus ini. Namun tidak sedikit juga yang melihatnya dan sempat bertanya-tanya dengan kehadirannya di sini.

Saat tiba di tangga teras menuju pintu masuk, IU berhenti lagi. Ia berpikir, apakah benar harus  masuk ke sana?

"IU Noona? Kenapa kau di sini?" tanya seseorang tiba-tiba mengagetkannya.

IU tersentak, ia menoleh ke sumber suara yang ternyata ada disampingnya itu. Matanya membelalak, tetapi hatinya terasa sangat lega. Bersama ransel super besarnya, Yugyeom tampak keheranan melihat IU berada di kampusnya.

"Oh.. Gyeom-ssi... Ah.. Akhirnya aku bisa menemukanmu!" katanya sambil menghela napas beberapa kali.

"Kau sedang apa di sini? Kau mau ke gedung rektorat? Mau mendaftar jadi dosen di sini?" Yugyeom penasaran.

"Gedung rektorat? Ini... Gedung rektorat?" IU menunjuk ke arah pintu gedung.

"Iya! Aku tadi sedang menunggu Mingyu di depan taman itu, tanpa sengaja aku melihatmu berjalan dari sana menuju ke sini. Aku perhatikan dengan seksama, sepertinya benar kau dan ternyata memang benar. Kukira kemarin kau bertanya itu hanya sekedar bertanya, tak kusangka ke sini," cerita Yugyeom.

IU menghela napas lagi. Kali ini cukup panjang dan sambil memegang dadanya. "Iya, aku memang berniat datang ke sini selagi libur. Aku ..."

"Gyeom-ah!" tiba-tiba Mingyu datang dan berlari ke arah mereka. "Omo! Noona, sedang apa kau di sini?" tanyanya lagi setelah menyadari ada IU di sana.

Yugyeom menyipitkan matanya dan melihat ke arah IU seperti menunggu jawaban atas pertanyaan Mingyu yang juga pertanyaannya sedari tadi.

"Aku mencari Jungkook. Dia dimana? Kenapa kalian hanya berdua?"

"Oh, kau mencari Jungkook? Sepertinya penting sekali?" respons Yugyeom.

"Aku tidak bisa menghubunginya. Semalam aku minta bertemu dengannya, tapi dia tidak membalas. Apa dia sakit?" IU berubah khawatir.

"Dia tidak sakit kok, dia baik-baik saja. Tapi dia tidak ada di sini, Noona. Dia sudah pergi setelah mata kuliah terakhir kami selesai sekitar 30 menit lalu. Aku dan Yugyeom, masih ada perlu," jawab Mingyu tanpa basa-basi.

"Kemana?" IU terdengar tak sabar.

"Dia pergi ke agensinya untuk persiapan comeback. Kudengar, setelah comeback dia akan pergi cukup lama untuk memulai tur dunia," tambah Yugyeom.

"Mwo?" IU langsung terdiam mendengar jawaban Yugyeom itu.

"Lagipula Noona.. Kau kenapa..." Yugyeom menghentikan ucapannya menahan kesal.

Really I Love YouWhere stories live. Discover now