BAB 25

3.5K 227 19
                                    

Bab (25)
          "Ini adalah mimpi buruk bagi sejarah Sakamoto," gumam Ratu dengan suara amat pelan lalu terbang ke arah Edward tanpa menggunakan sayap.

"Ada apa Ratu? Kau mengira jika aku tak bisa menggunakan kekuatan hitam?" Tatapan Edward amat dingin. "Sepertinya kau juga tak ingat jika anakmu--Xervie Sakamoto adalah seorang Master vampir paling hebat."

"Apa maksudmu?" Ratu menatap Edward dengan pandangan amat dingin.

"Mudah saja Ratu," gumam Edward pelan. "Aku memang bukan seorang Master vampir lagi, tapi aku adalah anak sulung. Mungkin saat itu aku sudah mentransfer kekuatan hitamku kepada Xervie setengahnya. Tetapi Xervie bukan anak sulung, dia anak keduamu. Sayangnya aku bisa menggunakan kekuatanku lagi."

"Jadi maksudmu, kalian melakukan pemindahan rasa sakit... sedari tadi?" Raja menatap tajam ke arah Edward.

"Ya, lewat salah satu anak didik Xervie. Dia berhasil memindahkan rasa sakitnya dan bertumpu pada itu semua. Tapi saat aku sudah merasakan rasa sakit dan merampas semuanya maka Xervie akan menanggung rasa sakit yang amat besar. Kita abadi memang, tapi walaupun abadi kita bisa saja mati. Ratu... apakah anda bodoh? Tapi mungkin iya! Anda memang amat bodoh."

"Walau begitu kau belum seluruhnya bisa menggunakan kekuatan hitammu!" Teriak Raja sambil terbang ke arah sang Ratu. Dia terbang tepat di sebelah sang istri.

"Oh... mudah saja tentang itu semua," gumam Edward. "Aku tak perlu meminta ijin darimu. Aku hanya perlu mengambil alih seluruh kekuatan hitamku yang berada di dalam tubuh Xervie dan anak didikku. Aku hanya perlu mengambilnya... memang beresiko tentang kematian. Tapi lebih baik daripada tidak mendapatkan apa-apa."

"Berarti kau sudah membunuh semua anak didikmu?" Raja menatap dengan tatapan tak percaya ke arah Edward. "Bagus kalau begitu!"

Tatapan Edward menajam tepat saat Raja tersenyum senang entah kenapa. "Berarti lelaki itu mati bukan?"

Edward terdiam lalu membelai kepala Izumi pelan. Tatapannya begitu sendu lalu wajah Edward menjadi amat mengerikan. Dia tertawa keras seperti orang gila.

"Tentu saja tidak! Dia tidak mati Raja! Dia masih hidup! Apa kau lupa tentang cara kerja darah para bangsawan kepada manusia? Izumi memiliki darah manusia yang menerima darah vampir dengan sangat amat sempurna. Darah manusia miliknya bisa menghapus dan mengambil paksa darah vampir milikku yang ada dalam dirinya. Memang bukan cara yang mudah untuk itu semua, tapi perlu anda ketahui! Izumi memiliki darah manusia yang murni. Tidak banyak yang memiliki darah manusia yang amat murni," jelas Edward dengan tatapan tajam serta senyum smirik yang menakutkan.

"Apa?" Gumam Raja pelan. Dia benar-benar terkejut soal itu.

"Sepertinya kau amat terkejut ya? Sungguh ayah yang tak bertanggung jawab." Edward mendesis tajam.

Raja Sakamoto langsung mengamuk dan membuat sebagian pohon porak-poranda. Edward berdecak lalu mengeluarkan sebuah bayangan hitam dan bayangan itu memperangkap Xervie, Lisse, Gaston, dan Marian.

Lalu Edward yang sekarang menggendong Izumi dan yang terperangkap dalam bayangan menghilang entah ke mana. Semuanya porak-poranda. Tidak ada yang tersisa.

Raja Sakamoto menatap dengan tatapan tajam seperti iblis. "Glos!"

Muncul seekor harimau besar seperti monster, harimau itu lalu menjadi manusia. Manusia miliknya berwujud laki-laki dengan rambut putih.

Immortal (SEASON 1 TAMAT + SEASON 2 DIBERHENTIKAN)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz