3. The Truth Untold - 진실을 말하지 않은

3.4K 348 76
                                    

8 April 2022

"Jihyun kecelakaan!!"

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

"Jihyun kecelakaan!!"

Temanku masuk kedalam ruang latihan yang biasa aku, Jihyun dan Hoseok hyung tempati. Mengabari kami kalau Jihyun kecelakaan.

Tampak aneh memang, kemana saja anak itu seharian ini. Aku dan Hyung sudah mengkhawatirkannya sejak pagi karena dia tidak ikut latihan pagi ini.

Aku dan Hyung tak habis pikir, dengan cepat kami bangun dari lantai dan bergegas pergi menuju rumah sakit.

~
× Jimin's POV

Aku begitu panik saat aku melihat Jihyun benar-benar terbaring di atas troli ranjang dengan penuh darah dikepala dan juga tangannya.

Mengikuti kemana ranjang itu dibawa dan perawat memberhentikanku dan Hoseok hyung.

Kami terpaksa menunggu diluar ruang UGD dengan rasa khawatir juga cemas. Entah kenapa tiba-tiba saja aku mulai menangis. Menunduk sambil bersandar ditembok.

Hoseok hyung yang tadinya sedang duduk mulai menghampiriku dan menepuk punggungku pelan.

"Jimin-ah, jangan khawatir.."

Aku berusaha menahan air mataku didepan Hyung, tapi aku berbohong jika aku bilang aku tidak khawatir, aku sangat mengkhawatirkannya. Aku juga yakin sekarang, Hyung juga pasti sangat khawatir walaupun ia terlihat begitu kuat didepanku.

Berkali-kali aku berusaha mengelap airmataku namun tetap saja keluar dan tidak bisa kutahan.

Kalau saja kemarin aku mendengarkan ucapannya. Aku masih bisa bersamanya hari ini.

Tak lama, dokter keluar dari ruangan bernyala merah itu.

"Shin Jihyun mengeluarkan banyak darah dikepalanya."

"Apa dia mendapatkan luka parah?" Hyung mulai bertanya, sementara aku diam tak kuasa mengucapkan satu kalimatpun.

"Tidak perlu khawatir,, dia akan baik-baik saja setelah 1 minggu koma."

Dokter itu tersenyum pada kami dan bilang jika Jihyun akan baik-baik saja setelah melewati 1 minggu masa koma.

Tapi itu sangat lama untuk menunggunya sadar dan pulih kembali.

Kemudian dokter itu masuk lagi kedalam dan aku menjatuhkan diriku perlahan ke lantai dan tertunduk dengan posisi jongkok.

Hyung mengikuti gerakanku dan berusaha menenangkanku.

"Berhenti menangis,, Bangunlah.." hyung membantuku berdiri dan menuntunku duduk dikursi.

Kejadian ini memang sudah lewat 1 minggu yang lalu, tapi rasa bersalahku pada Jihyun masih membekas entah mengapa. Tapi dia bilang padaku untuk melupakannya.

Love Yourself : Happiness [SUDAH TERBIT]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें