22. Falling - 떨어진다

641 71 9
                                    

30 April 2022

Shin Jihyun's POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shin Jihyun's POV

Aku masuk studio dengan perasaan bahagia. Hari ini benar-benar membuatku bahagia karena Taehyung berhasil membuat moodku dengan baik.

Saat aku melepas sepatuku di depan pintu, aku mendengar sebuah alunan melodi yang biasa Jimin putar saat berlatih dance. Tapi apa Jimin sudah kembali? Atau hanya Hoseok oppa yang sedang mendengarkan musik?

Bisa kupastikan, Jimin memang benar-benar sudah kembali ke sini, aku bisa mencium aroma parfum yang ia semprotkan beserta bau keringat yang bercampur jadi satu mengisi setiap sudut ruangan.

Dengan pasti aku kembali melangkah dan melihat Jimin tengah berlatih dengan frustasi. Tapi, kuhentikan langkahku karena ekspresinya kali ini tidak seperti biasanya.

Ada apa dengannya?

Aku diam tidak jauh dari tempat Jimin sekarang, dia benar-benar melakukan gerakan dengan sangat emosi dan terlihat frustasi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku diam tidak jauh dari tempat Jimin sekarang, dia benar-benar melakukan gerakan dengan sangat emosi dan terlihat frustasi. Bingung, aku sendiri juga tidak tahu kenapa menjadi bingung seperti ini.

Tak lama, saat Jimin kembali bergerak, di gerakan memutar, tangannya menabrak satu tangannya yang lain dan itu membuat Jimin tertunduk sambil berjongkok di lantai. Bahkan dia menenggelamkan kepala di sana.

Aku sempat hendak melangkahkan kakiku kembali, tapi saat itu juga Jimin langsung berusaha berdiri pelan-pelan dan masih memegangi pergelangan tangannya. Aku membuang napas lega.

Tidak lama, saat Jimin mulai berdiri dengan pasti, dia kembali jatuh ke lantai dengan posisi berjongkok. Tidak perlu berpikir lama, aku langsung melangkah mendekatinya dan melempar tasku sembarangan.

Jimin memegangi tangan kanannya dengan tangan kirinya. Dia berteriak dengan suara yang padat. Aku langsung berjongkok dan meraih bahunya untuk menghadapku.

"Jimin-ah!"

Jimin menoleh dan menatapku tapi masih dengan tangannya itu memegangi tangan yang satunya. Dia tersenyum, tapi aku tiba-tiba melihat darah dari tangan kanannya.

Love Yourself : Happiness [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now