25. Past Time - 과거의 시간

636 46 25
                                    

15 Juli 2015

Shin Jihyun's POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shin Jihyun's POV

"Hey!"

Laki-laki itu memanggilku dengan nada khasnya yang begitu dingin dan kaku.

Di area pekarangan di belakang rumah kami, saat aku sedang berjongkok sembari melempari bebatuan, dia datang sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celananya.

Di area pekarangan di belakang rumah kami, saat aku sedang berjongkok sembari melempari bebatuan, dia datang sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celananya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siapa lagi jika bukan tetangga sebelah rumahku, Min Yoongi.

Dia lebih tua 5 tahun dariku dan aku begitu menghormatinya walau kita berteman dekat sejak aku kelas 6 sekolah dasar.

Sifatnya yang dingin dan kaku tidak membuatku sekalipun membencinya. Itu hanya bagian luarnya saja, tetapi sebenarnya hatinya benar-benar hangat dan manis.

Kami sudah berteman sangat lama bahkan jauh sebelum aku menginap di rumah sakit. Ketika aku sakit pun, Yoongi oppa selalu datang setelah pulang sekolah, entah itu sore atau tengah malam.

Sebagai informasi tambahan, ketika aku kelas 6 SD hingga 11 SMP aku mengalami gangguan kecemasan atau anxiety yang cukup parah. Itu semua karena trauma yang aku dapat ketika ayah dan ibuku bercerai, mereka menyembunyikan segalanya padaku ketika aku masih cukup kecil untuk menerima hal sebesar itu.

Ibuku bahkan sudah tidak mau mengurusiku karena aku membuatnya repot bertahun-tahun. Dia juga menikahi pria dengan 2 anak yang seumuran denganku tanpa mengundangku ke pernikahannya, jangankan mengundang, meminta ijin padaku untuk menikah saja tidak.

Penyakit ini membuatku harus dengan terpaksa berada di rumah sakit bertahun-tahun dan merelakan masa puberku di dalam rumah sakit. Bahkan dokter mendiagnosis bahwa aku tidak akan pernah sembuh, tapi setelah menerima perawatan maksimal, aku sembuh total.

Selama perawatan pun, Yoongi oppa masih saja setia menemaniku di rumah sakit di sela-sela kesibukan sekolah dan kerja part-time nya.

Aku suka bercanda tapi dia tidak. Ketika aku bergurau dan membuat lelucon, dia hanya tersenyum kaku hanya sekedar menghormati leluconku. Aku tidak masalah dengan itu semua, karena aku memahaminya.

Love Yourself : Happiness [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now