17. Hope - 희망

799 95 7
                                    

15 September 2020

Jung Hoseok's POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jung Hoseok's POV

Ibunya Jimin masuk ke ruang ICU saat aku juga berada di sana.

Setelah ia memastikan ada nama Jimin di sisi tempat tidur itu, aku menyentuh bahu Jimin.

Haruskah aku menjelaskan padanya mengapa Jimin bisa dibawa ke ICU? Atau haruskah aku menjelaskan penyakit Jimin kambuh saat berada di halte bus tadi?

Meskipun begitu, aku tetap mengulurkan tangan dan ibunya menatapku. Entah kenapa aku merasa malu. Ibunya Jimin mengatakan "terima kasih" lalu ia berbalik meninggalkan ruangan ini.

Ibunya Jimin menatapku lagi saat dokter dan suster datang untuk mengeluarkan Jimin dari ICU. Aku mencoba membantu mereka, tapi ibunya Jimin mendorong bahuku pelan sambil berkata "terima kasih" Dia seperti berusaha memisahkanku dengan Jimin barusan.

Tiba-tiba seperti ada hubungan kasat mata antara aku dengan ibunya Jimin. Hubungan itu jelas, kuat dan dingin. Seperti sebuah kilas balik di masa lalu. Aku sudah hidup dan tinggal di panti asuhan selama 10 tahun.

Karena kasat mata itu, aku panik dan tersandung, tapi ibunya Jimin hanya memandangiku. Walaupun ibu Jimin terlihat cantik, tapi dia terlihat gelap dan dingin di dalam bayanganku, hingga bayangan itu menutupiku.

Ketika aku melihat sekitar, Jimin sudah dikeluarkan dari ICU.

Semenjak itu juga, Jimin tidak pernah lagi datang ke sekolah.

_

20 Maret 2020

Kim Taehyung's POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Taehyung's POV

Aku berjalan di lorong, kakiku membuat suara berisik, lalu aku berhenti. Aku bisa melihat Namjoon hyung berdiri di depan "kelas kita".

Love Yourself : Happiness [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now