Happy reading!
Drrrrtt..drrrttt
Jisoo mendengar handphone hanbin yang berbunyi,dan melihat hanbin yang asik menonton tv.
"Hanbin-ssi handphonemu berbunyi" ucap jisoo seraya memberi tahu hanbin.
"Bwahaha!" nihil,hanbin tidak mngubris jisoo melainkan tertawa melihat acara comedy di tv.
Akhirnya,jisoo mengambil handphone hanbin.jisoo bermaksud untuk memberikan handphone yang sekarang ditangannya itu pada hanbin,namun matanya sempat melihat nama 'woobin hyung' di layar ponsel hanbin.
'Mwo? Woobin oppa kah? Untuk apa dia menelpon hanbin?' batin jisoo
"Jisoo-aah sudah ganti bajunya?" tanya hyeran dengan suara keras yang sudah menjadi ciri khasnya.
Hanbin menoleh kebelakang dan melihat jisoo sedang memegang handphone-nya.refleks hanbin menghampiri jisoo karena hanbin paling sensitive jika handphonenya dipegang oleh orang selain dirinya.
"Handphoneku? Kenapa ada ditanganmu?!" tanya hanbin datar sambil langsung merebut handphone-nya dari tangan jisoo.
"Ani.. Tadi ada yang meneleponmu dan aku berniat memberikan handphone-nya padamu" jawab jisoo
Hanbin tidak memedulikan omongan jisoo,hanbin hanya melihat layar ponselnya yang terlihat ada nama 'woobin hyung' yang meneleponnya.hanbin langsung mengangkat teleponnya itu,
"Yeoboseo.."
"Hyung? Ada perlu apa?"
"Apa kau ada waktu luang sekarang ini?"
"Ada,ini hari terakhir libur kerjaku"
"Hm. Apa kau tidak keberatan untuk menemuiku? Di rumahku"
"Eoh begitu,, baiklah jam berapa hyung?"
"Nanti malam bagaimana?"
"Ahh.. Ne"
"Ok,nanti kukirimkan alamatnya.. Dan apa kau tidak keberatan membawa jisoo?"
"Jisoo? Kim jisoo maksud hyung?"
"Ne.sampai jumpa nanti malam."
Tip.
Woobin langsung memutuskan sambungan teleponnya.
'Mengapa hanbin menyebutkan namaku? Apa yang woobin oppa bicarakan dengan hanbin? Eoh apa aku harus bertanya,tapi tidak yakin pasti dijawab.aishh... Tanyakan saja lah' batin jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Number One √ Khb • Kjs
Fiksi Penggemar[Baca sampai akhir] "hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo "seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
