[Baca sampai akhir]
"hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo
"seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
Salju masih menyelimuti kota seoul pagi itu.sedangkan seorang yeoja di kamar appartemen itu masih diselimuti oleh selimut tebal yang membuatnya hangat selama tidurnya yang terhitung sudah tujuh jam lamanya.
Yeoja bernama jisoo itu masih menutup matanya,walau sebenarnya ia sudah sadar.ia enggan membuka matanya.
Namun,karena ia harus bekerja ke rumah sakit untuk menolong pasiennya,jisoo langsung membuka matanya.ia melihat ke sekelilingnya,suasana yang sangat sepi.
Jisoo segera merapikan tempat tidurnya dan beranjak keluar dari kamar yang luas itu.
Cklek..
Brugh!
"Omo!" Jisoo sontak terkejut disaat dirinya baru membuka pintu lalu hanbin terjatuh begitu saja.
Hanbin masih belum sadarkan diri,jisoo tidak tahu jika hanbin menunggunya di pintu hingga jam tiga pagi.
"Untuk apa hanbin-ssi? Kau tidak perlu melakukan ini" batin jisoo
Jisoo mendongakkan kepalanya,ia menahan air matanya agar tidak jatuh.
Jisoo bingung harus melakukan apa,hanbin menghalangi jalannya.kaki kanan jisoo tertindih oleh punggung hanbin.
"Ha-hanbin-ssi.." ucap jisoo dengan suaranya yang sedikit serak.
Tapi hanbin sama sekali tidak memberikan respons.terpaksa jisoo harus membangunkan hanbin.ia menggerak-gerakkan bahu hanbin.
Akhirnya hanbin pun bangun dari tidurnya,yang pertama ia lihat adalah jisoo.dengan segera hanbin beranjak dari tidurnya.
"Jisoo-ya,gwancanhayo?" Hanbin menyadari kedua mata jisoo yang berkaca-kaca.
Hanbin menyentuh kedua pipi jisoo dengan telapak tangannya.ia menatap jisoo khawatir,hanbin menyadari jari-jarinya sedikit gemetaran disaat menyentuh kedua pipi jisoo.
Jisoo mengalihkan pandangannya.ia tidak sanggup menatap hanbin.
"Aku baik-baik saja." Ucap jisoo singkat.
Tidak lama setelah jisoo mengucapkan itu,air matanya membasahi pipinya begitu saja.
"Waeyo? Jika kau baik-baik saja,lalu mengapa kau harus menangis?" Pertanyaan hanbin sukses membuat jisoo menundukkan kepalanya.
"Hiks.." isakan jisoo terdengar jelas.
Hanbin harus sedikit berjongkok agar dapat melihat wajah jisoo yang tertutup rambutnya itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.