chapter 28

803 96 6
                                        

Happy reading!

Seperti biasa,hanbin menghabiskan waktu sarapannya bersama jisoo di ruang makan.tidak jarang mereka tertawa ditengah tengah kegiatan makannya belakangan ini,berbeda dengan awal disaat kecanggungan masih menyelubungi mereka.

"Aaa.. Jisoo-ah. Kita akan berangkat malam ini,tiketnya sudah dipesan oleh sekertarisku." ucap hanbin ditengah tengah acara makannya.

"apa yang akan kita lakukan disana? Apa aku hanya menemanimu rapat bersama orang orang asia itu?" jisoo ingin tahu alasan hanbin mengajaknya ke thailand.

"tidak hanya itu,anggap saja ini pengganti liburan kita ke pulau jeju yang sengaja kugagalkan dulu." Jawab hanbin

Jisoo mengangguk senyum mengingat pulau jeju yang ia impikan itu."araseo! Hanbin-ssi.. pulang dari kerja,boleh antar aku ke supermarket?"

"Sirreo..(tidak mau)" hanbin mendadak menggeleng gelengkan kepalanya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Jebalyo~ (please)" jurus andalan jisoo,memperlihatkan aegyonya.

"Poppo~ (ciuman di pipi)" hanbin menunjuk nunjuk pipinya dengan jari telunjuknya.

Jisoo menghentikan aegyeonya,wajahnya seketika mendatar."hanbin-ssi~" jisoo mencoba mengelak dari permintaan hanbin itu.

"Yasudah biar aku saja." Hanbin beranjak dari kursi dan secepat kilat ia mencium pipi kiri jisoo.

Cup.

Ekor mata jisoo menangkap hanbin masih menatapnya.

Menatap wajah jisoo.

Tatapannya sangat mendalam,seperti pada adegan di film-film romance yang sering jisoo tonton di malam hari.

Hening.

Keadaan appartemen saat itu sangat hening,tapi tidak lama kemudian jisoo melepas keheningan itu.

"Kyaa! Ada apa denganmu hanbin-ssi" jisoo mengusap usap pipi kirinya dengan telapak tangannya.

"Aisshh! Kau ini,tidak mengerti adegan romantis" ketus hanbin

Jisoo menghentikan aktifitasnya menggosok gosok pipinya."ro-romantis? Sudahlah lupakan!"

Jisoo beranjak berdiri,ia berjalan menuju lemari pakaian.mengambilkan dasi yang biasa hanbin gunakan di lehernya.

Jisoo menghampiri hanbin sambil membawa dasi di tangannya.ia menyerahkan dasi itu pada hanbin.memakaikannya? Itu tidak terlintas dipikiran jisoo.

Hanbin segera memakaikan dasinya itu di lehernya,merapikan jasnya dan menyisiri rambutnya.

Setelah itu,hanbin merasa seseorang memeluknya dari belakang.

Jisoo memeluknya.

Jisoo memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're Number One √ Khb • KjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang