Happy reading!
(Typo bertebaran)
Hari ini atau malam ini hanbin akan segera pulang dari tiongkok setelah mengunjungi promosi.mata hanbin terlihat merah dan lesu,ia ingin segera pulang ke appartemennya dan menemui seseorang yang sedari tadi ia nanti-nanti.
Disaat hanbin membuka pintu appartemennya,ia melihat jisoo dari belakang.jisoo sepertinya belum menyadari kedatangannya.tanpa bersuara,hanbin membuka sepatunya lalu melangkah mengndap-endap ke arah jisoo.
"DUAARR!" Hanbin mengejutkan jisoo,sedangkan jisoo sontak tersungkur ke depan.
"Bwahahaa! aku pikir kau tidak akan sampai terjatuh" hanbin sempat tertawa sebelum membantu jisoo untuk berdiri.
"Ahaha.. aku pergi selama empat hari." Ungkap hanbin disertai tawanya yang terdengar lemas.
Jisoo hanya diam dan hanya melihat gerak-gerik hanbin lalu mendengarkan semua ucapannya.jisoo melihat wajah hanbin yang terlihat kelelahan ditambah lagi dengan suaranya yang tidak berenergi.
"Mmh.. kau.. tidak merindukanku?" Tanya hanbin memberi isyarat tertentu.
Jisoo hanya diam mematung,ia merasa kasihan melihat hanbin yang terlihat sedang membutuhkan sedikit sapaan.jisoo ingin tersenyum,tapi itu terasa sulit baginya.
Jisoo menundukkan kepalanya dan itu sukses membuat hanbin heran.
"Waeyo?_" hanbin belum sempat melanjutkan ucapannya karena jisoo pergi begitu saja.
Jisoo berniat untuk memasakkan makan malam untuk hanbin,ia memutuskan untuk pergi ke dapur segera.jisoo tidak ingin menjawab pertanyaan hanbin,karena ia takut hanbin akan khawatir padanya.
Hanbin melihat jisoo yang mengabaikannya,mungkin jisoo sedang marah padanya sementara.hanbin memutuskan untuk pergi ke kamar mandi.
Setelah selesai membersihkan tubuhnya,hanbin berjalan menuju meja makannya.jisoo memasakan makanan yang sangat lezat,hanbin tidak berhenti memakan.disaat hanbin menghabiskan makanannya,ia baru sadar dengan jisoo.
Jisoo hanya duduk di sofa sembari memeluk kedua lututnya.
"Jisoo-ya" panggil hanbin
Jisoo hanya menoleh dan kebetulan kedua matanya saling menatap dengan hanbin,lalu dengan segera jisoo mengalihkan pandangannya.
Tidak diterima diabaikan,hanbin beranjak mendekati jisoo.ia langsung duduk disebelah jisoo.
"Waeyo? Ceritalah padaku" bisik hanbin tepat ditelinga jisoo.
Jisoo ingin sekali mempertanyakan soal rumor-rumor itu.tapi ada sesuatu yang seakan-akan mengurung niatnya itu.jisoo hanya ingin hanbin benar-benar fokus pada karirnya saja,soal dirinya mungkin tidak terlalu penting.
Jisoo menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Geotjimal! Ayolah ceritakan! Jebalyo~" hanbin memperlihatkan aegyonya.
Tidak dapat menahan tawanya,jisoo sontak tertawa melihat hanbin melakukan aegyo.
Jisoo mendorong hanbin."Ahahaha.. hentikan hanbin-ssi,"
BINABASA MO ANG
You're Number One √ Khb • Kjs
Fanfiction[Baca sampai akhir] "hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo "seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
