Happy reading!
07.00 JST
Bunyi alarm di samping hanbin membuat hanbin tersadarkan dari tidurnya.perlahan hanbin membuka matanya,ia langsung disuguhkan oleh pemandangan jepang diwaktu pagi yang terpapar di jendela samping kanannya.jepang kala itu sedang bermusim dingin,ada banyak salju berhamburan.sama halnya dengan seoul yang kini sama-sama diselimuti salju.
Walaupun keadaan dingin diluar sana tidak masuk ke dalam ruangan kamar hotel hanbin,namun hanbin merasakan dinginnya tersebut.hanbin menarik selimutnya,namun tidak lama kemudian ia teringat akan rapatnya dengan perusahaan jepang yang akan dilaksanakan jam sepuluh pagi ini.
Hanbin bergegas memasuki kamar mandi.Ponselnya yang ia tinggal di kasur berbunyi notifikasi jika seseorang telah mengiriminya pesan.
Jisoo kim :
Hanbin-ssi apa kau sudah bangun?
Jisoo kim :
Bagaimana dengan sarapanmu? Jangan sampai tidak sarapan
Jisoo kim :
Hwaiting! Semoga rapatnya sukses
Jisoo mengiriminya beberapa pesan,hanbin yang masih di dalam kamar mandi itu tentunya sama sekali tidak tahu bahwa jisoo telah mengirim pesan.setelah beberapa menit berlalu,hanbin keluar dari kamar mandi dengan keadaan dirinya yang hanya memakai handuk.
Hanbin langsung memakai baju,ia memakai setelan tuxedo dan tidak lupa ia menyertakan dasinya di kerahnya.disaat hanbin hendak mengambil ponselnya,dirinya teringat belum sarapan.
Hanbin menuju dapur.tata letak hotel itu hampir mirip dengan appartemennya,dan karena itu hanbin sukses keliru.ia malah menganggap hotel tempat menginapnya itu adalah appartemennya yang tiap hari selalu terisi olehnya dan jisoo.
"Jisoo-ya? Kau masak apa untuk sarapan ini?" Hanbin berteriak di tengah-tengah perjalanannya menuju dapur.
"Jisoo-ya_" hanbin memotong kalimatnya sendiri.
Melihat ruang makan yang kosong ditambah keadaan yang sepi membuat hanbin tersadarkan bahwa ruangan yang ia tempati bukanlah appartemennya.
"Aissh! Bagaimana bisa aku keliru seperti ini"
Tok tok tok..
Suara ketukan pintu itu membuat hanbin tidak sempat untuk berpikir mengapa ia bisa keliru seperti tadi.kini yang hanbin pikirkan adalah siapa orang yang mengetuk pintu di pagi hari seperti ini,tambahannya apa orang itu mengenal hanbin?
Hanbin segera membuka pintunya,dan betapa terkejutnya saat pintu terbuka.hanbin melihat hyeran dihadapannya.
Dua detik terasa hening.
"Yaa,bagaiamana bisa kau.." hanbin yang masih tidak percaya akan hyeran dihadapannya menggantungkan ucapannya.
Hyeran hanya tersenyum ketus menanggapi keheranan hanbin.ia segera memasuki ruangan hotel hanbin dan menyimpan sekantong plastik berisi makanan ke atas meja.
Hanbin masih berdiri mematung dekat pintu.
"Eoh,hanbin-ssi kemarilah.. aku membelikan sarapan untukmu" ucap hyeran
CZYTASZ
You're Number One √ Khb • Kjs
Fanfiction[Baca sampai akhir] "hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo "seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
