chapter 24

819 78 8
                                        

Happy reading!

Hanbin tengah menjelaskan tabel tabel berisi data keuangan. presentasinya menampilkan grafik yang menjelaskan secara global mengenai proyeksi pendapatan perusahaan di tahun mendatang,juga profit yang yelah mereka kantungi sepanjang tahun ini.

Pertanyaan demi pertanyaan dilemparkan oleh beberapa direksi.segala bentuk ketidakpahaman berhasil dijawab secara cepat,ringkas,dan sistematis oleh hanbin.

Appa hanbin,selaku presiden dari perusahaan kimmy phone tersebut sedari tadi hanya mengamati komunikasi hanbin dengan para direksi.

Kerja bagus hanbin-ssi,begitu kira kira penilaian appa hanbin terhadap putranya yang kini sudah berkembang baik dalam mengatur perusahaan.

Selesai melaksanakan meeting penting barusan,hanbin berencana untuk bicara secara tertutup dengan appanya.

"Sajangnim.." panggilan hanbin pada appanya saat mereka berada di kantor,entah sejak kapan hanbin mulai terbiasa memanggil appanya dengan sebutan itu.

"Eoh?.. hanbin-ssi presentasimu luar biasa!" Puji appa hanbin.

"Gomawoyo,ah appa..ada yang perlu dibicarakan,ini soal urusan pribadiku" ujar hanbin

"Baiklah. Bicara saja diruang kerja appa,kajja!" Appa hanbin berjalan mendahului hanbin.

Sampailah mereka di suatu ruang yang biasa dipakai appa hanbin untuk bekerja.ruangan yang luas,terdapat sofa empuk,pemandangan kota di jendela,kamar mandi,dan masih banyak lagi.

"Ahaha.. lama tidak masuk ke ruangan ini,rasanya seperti appartemenku" celetuk hanbin

"Jinjja? Aigo.. yang benar saja" appa hanbin tertawa mendengar ucapan putranya barusan.

"Duduklah,apa yang perlu kau bicarakan?" Appa hanbin duduk duluan disusul dengan hanbin yang duduk tepat dihadapannya.

"Eoh.. ini,masalah rumah tanggaku. Aku berencana untuk...

****

at kim hospital

Jisoo tengah memijati pelipisnya,dirinya tidak merasa kelelahan ataupun pusing.ia sekedar ingin merilekskan dirinya.

Drrt..drrtt..drrt..

Suara ponsel nya mengisi ruangan kerjanya yang sebelumnya kosong akan suara.begitu melihat nama si penelpon,jisoo segera mengangkat ponselnya.

"Yeoboseo,jungkookie!" Jisoo menyapa jungkook lewat sambungan teleponnya.

"Dokter kim.. aku akan pergi menemuimu,bolehkan?"

"Eoh.. tentusaja,datanglah!"

"Baiklah,aku sudah sampai di rumah sakit.. tepatnya di depan pintu ruang kerja dokter kim"

"Omo!"

Suara jungkook di telepon senada dengan suara asli yang bersumber dari pintu ruang kerja jisoo.

Jisoo tersenyum menyadari jungkook yang sukses membuat kejutan yang sederhana.

Cklek..

You're Number One √ Khb • KjsOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz