[Baca sampai akhir]
"hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo
"seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
Hanbin tertidur di atas sofa yang berantakan.ia kelelahan karena seharian kemarin ia harus menghadiri rapat dengan para direksi.belum lagi,malamnya hanbin menerima undangan makan malam dengan keluarganya hyeran.
Hanbin mulai tersadarkan disaat seseorang menggerak-gerakan bahunya pelan.
"Hanbin-ssi irreona" ucap orang itu dengan nada seperti seorang wanita.
Hanbin mengumpulkan seluruh nyawanya,ia segera beranjak dari sofanya setelah menyadari siapa yeoja barusan yang membangunkannya.
"Hyeran-ssi! Mengapa kau ada disini? Eoh! Perasaan aku sudah mengunci pintunya." Hanbin sedikit berteriak
"Hanbin-ssi.. kau tidak mengunci pintunya,pintumu sedari malam terbuka" jelas hyeran sedikit tertawa melihat hanbin yang sontak memarahinya.
Hanbin berhenti mempermasalahkan hal itu,mungkin saja yang dikatakan hyeran memang benar.
Hanbin segera mencari ponselnya.ini adalah hari terakhirnya di jepang untuk mengurus perusahaannya,dan hari ini hanbin akan dipadatkan dengan jadwalnya.
Jinhwan bilang ia akan naik ke atas,menuju kamar hotel hanbin.ada hal penting yang perlu ia bicarakan.
Hanbin telah membaca semua pesan dari jinhwan.ia tidak menggeser layarnya dan menghiraukan pesan yang sudah terkirim berjam-jam lalu.itu artinya,pesan jisoo semalam belum ia baca.
Hanbin sedikit bergurau."memasak Sarapan? Ahaha,kau seperti menganggap ini kamar hotelmu saja."
"Aishh! Ayolah kau harus mencobanya" hyeran menarik lengan hanbin secara paksa.
Tepat dua langkah setelahnya,hyeran tersandung tepi sofa dan refleks ia menarik lengan hanbin.
"Aaaaa!" Teriak hyeran begitu tubuhnya hampir jatuh sepenuhnya ke atas sofa.
Brughh!
Ini benar-benar kebetulan,hanbin kini berada diatas hyeran.dalam waktu yang sama pula,pintu yang sengaja tidak dikunci itu terbuka dan terpaksa orang itu harus melihat hanbin yang kebetulan menindihi hyeran sendiri.
Orang itu adalah kim jinhwan,sekertaris sekaligus asisten bagi hanbin.
Wajah jinhwan terlihat tidak berekspresi,ia hanya melihat dua manusia di depan matanya.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.