At kim hospital.
10.30 KST
"Jisoo-ah.. semalam ada kabar seorang wanita mengalami kecelakaan" ucap rose sambil mengecek data pasien di komputernya.
"Mwo? Seorang wanita.. aigo.. apa lukanya parah?" Tanya jisoo dengan wajah khawatirnya yang malah terlihat lucu.
"Mollayo. Pasien itu bernama park jihyo,ya! Dia park_" ucap rose terpotong
"Omo! Mworago? P-park ji-jihyo?" Jisoo terlihat tidak percaya dengan ucapan rose
"Ne! Ada apa denganmu? K-kau terlihat.." kata kata rose menggantung
"Apa mungkin.. namanya sama seperti temanku,kira kira berapa umurnya?" Tanya jihyo
"Dua pu_"
TAP TAP TAP TAP
Terdengar langkahan kaki yang terburu buru membuat rose berhenti bicara dan memfokuskan pandangannya pada seorang namja dengan aksesoris mewah dan wajah yang panik.
"P-pasien bernama p-park jihyo! Dikamar berapa?" Tanya namja tersebut begitu terburu buru.
"Juneyaa! Hei,apa yang kulakukan disini?" Tanya jisoo pada namja yang baru saja bertanya pada rose.
"Kamar 209." Jawab rose
"Noona! Jihyo mengalami kecelakaan semalam" jawab singkat june.selanjutnya june langsung mendekati anak tangga di rumah sakit itu
"Ji-jihyo? Aishh.. mengapa bisa kebetulan seperti ini," tanya jisoo yang sudah tidak diubris june
"Y-ya! Mengapa tidak gunakan lift saja!" Teriak jisoo sambil memasuki lift
Rose hanya memperlihatkan wajah polosnya yang tidak mengerti apa yang terjadi.
Selama didalam lift,jisoo mencoba memberi pesan pada hanbin soal jihyo.
Send to my hanbeans :
Hanbin-ssi jihyo masuk rumah sakit karena kecelakaan mobil semalam.
Saat pintu lift terbuka,jisoo disuguhkan dengan suatu kejadian yang mengejutkan.karena..
Jungkook,salah satu pasiennya itu.
Memiliki banyak memar di wajahnya dan sudut bibirnya yang berdarah.
Jisoo terpikir dengan ucapan donghyuk kemarin soal jungkook si trouble maker.
"J-jeon ju-jungkook?" Jisoo berusaha meyakinkan perihal seorang namja didepannya itu.
"Jangan salah paham padaku." Ucap jungkook
Namun,jisoo tidak mengubris ucapan jungkook --hanya melihat penampilan jungkook yang sangat berantakan seperti seseorang yang baru berkelahi--
Wajah jisoo terlihat sangat kaku begitu melihat tepat wajah kelinci garang didepannya,siapa lagi bila bukan jeon jungkook.
"apa yang baru kau lakukan? Jeon.. Jungkook?.." ucap jisoo terdengar gemetaran.
"Kumohon.. jangan salah paham dulu," ucap terakhir jungkook yang terdengar saat jisoo mulai berlari menjauhi jungkook.
Ya, jisoo berlari menghindari jungkook. Ia takut kejadian beberapa hari yang lalu yaitu seorang pasien bernama jeon jungkook menghajar habis habisan salah satu perawat di rumah sakit ini bisa menimpanya.
Dan dengan secepat atlit pelari, jungkook mengejar jisoo yang hanya beberapa puluh meter darinya.
"dokter kim! Aku akan jelaskan semuanya" teriak jungkook pada jisoo yang mulai melambatkan langkahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Number One √ Khb • Kjs
Fiksi Penggemar[Baca sampai akhir] "hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo "seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
