You're Number One √ Khb • Kjs

chapter 38

Happy reading!

Hyeran sedang berbaring diatas kasurnya,ia fokus pada layar ponselnya.ia menemukan berita hiburan di salah satu situs website.berita itu menyangkut nama hanbin,itulah alasan mengapa hyeran benar-benar memokuskan dirinya pada layar ponsel.

Hanbin memang kerap kali disebut pewaris perusahaan termuda sekaligus tertampan di korea selatan,jadi tidak heran jika media banyak membicarakannya.sebut saja hanbin ini adalah tokoh publik.

Berita berjudul  romantisnya pewaris perusahaan kim dengan istrinya itu kini sudah tersebar di beberapa media.hyeran melihat foto disaat hanbin membantu jisoo untuk memegang busur panah,hyeran sadari itu memang sangat romantis sehingga membuatnya cemburu.

Hyeran menangisi hal itu,yeoja sepertinya juga masih dapat menangis.ia berpikir yakin jika ia tidak mungkin memutar masa lalu dimana ia masih memiliki hubungan yang dekat dengan hanbin.

Hyeran pov :

Seharusnya aku tidak perlu melihat berita itu,melihat berita itu sama saja menyakiti diriku sendiri.tapi,aku yakin masih ada ruang pada hati hanbin.aku mungkin dapat mengisi kekosongan ruangan itu,dengan syarat aku harus cepat bertindak.

Aku sangat yakin jika aku masih memiliki kesempatan.

Aku memiliki waktu luang yang sangat banyak,aku akan sering mengunjungi hanbin di kantornya.untuk hari ini aku akan mengunjungi hanbin di kantornya,aku sudah lepas dari pekerjaanku sebagai model so,i am free and can do anything.

Sekarang aku sudah berada di depan pintu ruang kerjanya,jinhwan si pria kecil sekaligus sekertaris hanbin itu bilang jika hanbin sedang sibuk.tapi tenang saja,aku rela menunggunya berjam-jam.

Hyeran pov end

Yang dikatakan jinhwan memang benar,hanbin sangatlah sibuk di kantornya.ia baru menyelesaikan meetingnya dengan para direktur perusahaan lain.setelah meeting,hanbin juga perlu membicarakan proyek pembuatan desain baru pada alat komunikasi buatan perusahaannya bersama dengan beberapa perancang dari eropa.dan pada akhirnya,hyeran hanya bertemu hanbin di koridor kantor.

Hyeran hanya dapat bertemu hanbin dalam waktu sekilas,hanbin kini mendapat gelar orang penting di perusahaan itu.

"hanbin-ssi!" hyeran memanggil hanbin yang tengah berjalan di tengah-tengah pengawalnya.

Nihil,hanbin tidak mendengar panggilan hyeran barusan.dengan langkah santainya,hanbin memasuki mobilnya dan mengemudikan mobilnya ke arah appartemennya.

Dapat disimpulkan,usaha hyeran yang menunggu hanbin dari pagi hingga sore sama sekali tidak membuahkan hasil.tapi tidak ada bentuk penyesalan pada hyeran,ia memang sudah benar-benar tulus pada hanbin.

****

Malam ini hanbin akan merayakan kenaikan jabatannya dengan mentraktir karyawannya di salah satu restoran mahal di seoul.seperti yang dikatakan hanbin kemarin pada jisoo,ia mengajak jisoo.

Semua makanan yang dipesan sudah tertata di atas meja yang panjang itu.semua pekerja kantor memuji kemurahan hati hanbin yang mengeluarkan banyak uangnya untuk merayakan kenaikan jabatannya dengan memtraktir para karyawannya.

"Kesuksesanku juga atas kerja keras kalian,jadi anggap saja jika ini semua memang berhak kalian terima.arraseo?" Hanbin bicara pada semua karyawannya,asistennya,bahkan atasan satu-satunya yaitu appanya.