Happy reading!
(Awas! Typo bertebaran)
Hampir menginjak pukul dua belas malam,jisoo masih mengirimi hanbin beberapa pesan.ia tidak mengerti mengapa pesannya tidak terbalas juga,padahal terdapat tanda jika hanbin telah membaca pesannya.
Jisoo akui,ia sangat mengharapkan ucapan selamat ulang tahun dari hanbin.
Jisoo mendesah pelan,ia sudah tidak berniat lagi mengirimi hanbin pesan.ia mencoba melakukan panggilan berkali-kali,namun tidak ada satupun yang diangkat.
Besok adalah hari penting bagi jisoo,ia akan melakukan pembahasan penting dengan para ahli kesehatan yang berasal dari Eropa.maka dari itu,jisoo pikir dirinya harus tidur sekarang juga.jisoo menarik selimut dan mencari posisi nyamannya untuk tidur.
Ponselnya berbunyi.
Jisoo segera meraih ponselnya,ia mengira itu adalah panggilan dari hanbin.ternyata itu hanya alarm jam dua belas malamnya.
Jisoo kembali pada tempat tidurnya.
Sambil membawa perasaan kecewa karena hanbin tidak menjawab pesan dan panggilannya,jisoo memaksakan untuk menutup matanya.ia berharap dapat langsung tidur dalam waktu sekejap.
"Selamat ulang tahun jisoo-ya" ucap jisoo sambil menirukan gaya bicara hanbin.
Belum lama setelah jisoo menutup matanya,suara ketukan pintu terdengar jelas.
Tok..tok..tok!
Jisoo beranjak dari kasurnya,siapa yang berkunjung tengah malam seperti ini? Tanyanya.
Jisoo berjalan menuju pintu sambil membungkus tubuhnya dengan selimut tebal karena menurutnya ruangan ini terasa sedikit dingin.
Cklek!
"saengil chukha hamnida! Jisoo-ya" ucap bobby dan nayeon bersamaan.
"Omo!" Jisoo sontak terkejut sekaligus tak percaya.
Ketiga orang itu tertawa bersama.bobby membawa kue ulang tahun di tangannya,dan nayeon ikut menyanyi.
"Eonni,sekarang tiup lilinnya dan jangan lupakan untuk menyertakan harapanmu untuk kedepannya" ucap nayeon antusias
Jisoo mengangguk.
"baiklah,. Ekhremm.. aku hanya berharap,aku dan hanbin akan baik-baik saja."ungkap jisoo singkat
Nayeon dan bobby hanya diam mematung mendengar harapan jisoo yang terdengar sangat singkat sekaligus memberi tanda jika hubungannya sedang tidak baik dengan seseorang yang baru ia sebutkan dalam harapannya.
Nayeon dan bobby saling menatap,mereka seperti melakukan komunikasi tersembunyi.
"Aigoo.. ahaha,gomawoyo~" jisoo terharu,ia tak menyangka ada juga orang yang mengucapkan selamat ulang tahun selain dirinya sendiri.
Jisoo mempersilahkan bobby dan nayeon untuk masuk."Kemari masuklah"
Jisoo menyalakan lampu satu-persatu,ya keadaan appartemennya gelap sebelum bobby dan nayeon berkunjung.bobby dan nayeon duduk di sofa,sedangkan jisoo mengambil ponselnya.
YOU ARE READING
You're Number One √ Khb • Kjs
Fanfiction[Baca sampai akhir] "hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo "seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
