chapter 58

134 22 8
                                        

Happy reading!

Cuaca hujan di pagi hari membuat halaman rumah milik tuan Jeon menjadi basah ditambah lagi suasana duka atas kepergian satu-satunya putra tuan Jeon masih menyelimuti rumah tersebut.

Tuan Jeon melihat cctv rumahnya yang memperlihatkan sebuah mobil polisi baru saja memasuki halaman rumahnya yang luas itu.Tuan Jeon segera menyiapkan dirinya dan mengisyaratkan pembantunya untuk membukakan pintu.

Dua orang polisi itu bersalaman dengan tuan Jeon.satu orang polisi menggunakan seragam sedangkan yang satunya lagi menggunakan baju biasa agar tidak dikenali,dan polisi yang mengenakan seragam adalah teman dekat tuan Jeon.mereka bertiga berkumpul di ruang tamu.

"anjeuseyo~" tuan Jeon mempersilahkan polisi sekaligus sahabatnya itu untuk duduk.

"eoh.. Khamsahamnida"

Seseorang yang bertugas pembantu di rumah tersebut memberikan tiga gelas teh hangat yang cocok untuk diminum di cuaca dingin seperti ini.

Dua orang polisi tersebut melirik ke seluruh sudut ruangan rumah.nampaknya hanya ada tuan jeon beserta pembantunya di rumah ini,anaknya Jeon Jungkook baru saja tewas sedangkan istrinya sudah meninggal sejak lama.seakan-akan mengerti dengan keadaan,dua orang polisi tersebut ikut merasa berduka.

"aigoo.. Aku bisa mengerti perasaanmu sekarang,aku turut berduka cita atas kejadian baru-baru ini" ucap salah satu polisi tersebut.

Tuan Jeon hanya bisa mengangguk sambil tersenyum tipis.

"maksud kedatangan kami kesini,kami akan memberikan hasil penyelidikan sementara terkait kasus tewasnya anakmu.." ungkap seorang polisi dengan bintang berjejer di seragamnya yang artinya ia memegang jabatan tinggi.

Polisi tersebut mengeluarkan berkas yang mungkin berisi bukti penyelidikan.berkas tersebut berisi foto hasil rontgen dari tubuh Jungkook yang memperlihatkan patah tulang akibat jatuh dari gedung berpuluh tingkat dan sebuah ponsel milik Jungkook.

Tuan Jeon sempat berkaca-kaca saat melihat ponsel milik putranya itu,ia jadi teringat akan wajah putranya.

"la-lalu.. Bagaimana dengan hasil penyelidikannya?" tanya tuan Jeon.

"kami menyimpulkan putramu bunuh diri dari ged_" belum sempat polisi tersebut menjelaskan,tuan Jeon memotong ucapannya.

"TIDAK MUNGKIN! putraku tidak akan bertindak sejauh itu" tepis tuan Jeon pada temannya itu.

"arraseo.. Mungkin kondisimu belum pulih,tapi ini hasil penyelidikan dari kami.ditambah lagi,putramu memiliki riwayat penyakit jiwa,itu alasan yang logis untuknya melakukan bunuh diri" ungkap salah satu polisi yang tidak menggunakan seragam alias baju biasa.

Tuan Jeon baru menyadari ucapan polisi tersebut.apa mungkin Jungkook masih belum pulih sepenuhnya atas penyakit jiwanya itu?

"ge-geunde.. Kurasa putraku sudah pulih,ia sudah bisa menjalani kuliahnya layaknya orang pada umumnya.. Ia bahkan sering berkomunikasi denganku" ungkap tuan Jeon yang tidak membenarkan ucapan salah satu polisi tadi.

"kami sudah memeriksa riwayat penyakit jiwa Jungkook di sebuah rumah sakit Kim.dari hasil kasus lainnya pun membuktikan orang yang bunuh diri biasanya karena alasan penyakit jiwa" jelas polisi tersebut panjang lebar.

You're Number One √ Khb • KjsWhere stories live. Discover now