[Baca sampai akhir]
"hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo
"seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
Siang ini Hanbin baru menyelesaikan rapatnya dengan para direksi.ia tengah duduk di kursi kerjanya sambil melihat data perkembangan perusahaannya yang sedang naik daun.tidak lama kemudian seseorang mengetuk pintu ruangan kerja Hanbin.
"masuklah" perintah Hanbin.
Jinhwan datang sambil membawa dua cangkir kopi yang tentunya bukan untuk dia seorang.ia menyimpan secangkir kopi untuk Hanbin di meja lalu merebahkan dirinya di sofa.
"kau sudah melihat semua data perkembangannya?" tanya jinhwan dibalas dengan anggukan.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"aigoo.. Aku tidak menyangka produk elektronik perusahaan kita memiliki jangkauan pasar yang luas.tentusaja ini berkat pertemuanmu dengan para investor di Kanada." puji Jinhwan namun ia merasa Hanbin tidak mendengar seluruh ucapannya.
Hanbin hanya menatap kosong layar komputer sambil merebahkan tubuhnya di kursi kerja.
"w-waeyo? Kurasa ada sesuatu yang membebani pikiranmu." ungkap jinhwan.
Hanbin menoleh pada asistennya itu."hyung,mengapa kau menyembunyikan skandal itu dariku?"
Jinhwan langsung duduk tegak begitu mendengar ucapan atasannya itu."n-ne?"
"eoh.. Begini,Hanbin-ssi.. Kau harus fokus pada karirmu.kau punya banyak jadwal pertemuan dan urusan kantor lainnya.masalah skandal itu biar aku dan tim-ku yang mengurusnya." jelas jinhwan sesuai faktanya.
Hanbin langsung menatap tajam asistennya itu."mwoya?"
"ne. Sekarang sudah jelas bukan kau sudah berada di puncak karirmu karena kau terhindar dari skandal itu." tambah jinhwan tapi ia tidak yakin Hanbin sependapat dengannya.
Hanbin tertawa singkat menanggapi itu."apa kau pikir karirku jauh lebih penting daripada rumah tanggaku eoh?"
Tidak biasanya Jinhwan terpojok dengan omongan orang,ini mungkin bisa jadi yang pertama kali baginya.
"hanbin-ssi.. Skandal itu akan segera kuselesaikan dengan_"
Hanbin sontak berdiri karena ia tak bisa membendung semua kemarahannya.