1. Pertemuan Pertama

4.8K 152 3
                                    

"BALIKIN TAS GUE!" teriak Mouren dari ujung koridor kelas 12, sekarang Mouren tengah di bully oleh seorang kakak kelas di sekolah nya.

"Wah dia berani banget sama kita" jawab salah satu dari anggota itu sambil tertawa meremehkan.

"lo tau kan siapa kita?"

Mouren terdiam beberapa saat, lalu kembali menatap seseorang yang sedang mengajak nya dia berbicara.

"Kita adalah WEBER!"

Yap, Mouren mengetahui bahwa mereka anggota geng Weber. Geng yang paling ditakuti oleh siswa siswi sekolah nya, kata orang-orang salah satu anggota nya adalah pemilik sekolah ini, tetapi entah siapa.

"Gak perlu lo kasih tau juga gue udah tau!" Sekarang Mouren berbicara sedikit meninggi.

"Udah keluarin aja barang dari tas nya!" Ucap Farell yang memang adalah Kakak kelas Mouren sekaligus lelaki yang dekat dengan sahabatnya, jadi Mouren mengenali nya.

Tas Mouren diberikan kepada Putra yang berada di hadapan nya yang asal nya dipegang oleh teman nya.

Putra membuka tas Mouren dan menggambil buku-buku di dalam sana dan di lempar ke hadapan dirinya, hingga suara seseorang memberhentikan pergerakan Putra.

"Berhenti" ucap lelaki itu dari kejauhan dan berjalan menghampiri Putra.

Mouren terus memohon kepada tuhan semoga seseorang itu menolong dari Putra dkk.

Saat telah sampai menghampiri Putra, lelaki itu langsung mengeluarkan semua barang yang ada di tas Mouren. Putra,Farell dan yang lain menatap lekaki itu dengan penuh rasa heran.

"ELO!" Mouren geram dengan semua perlakuan lelaki itu, akhirnya ia membereskan buku buku nya dan memasukan nya kedalam tas dengan asal.

Tanpa Mouren sadari, lelaki itu berjongkok di hadapan dirinya "Lo jangan banyak bantah kalau temen gua ngomong!"

Putra pun ikut berjongkok "Udah lex kita ke kantin aja, buang buang waktu kalau lo terus bully dia"

Dan akhirnya mereka pergi dengan tertawa kesuksesan nya karena berhasil membuat Mouren terbully di pagi ini.

"MOUREN!" Teriak Ghina dan langsung menghampiri Mouren yang sedang memasuki buku-buku nya ke dalam tas.

"Lo kenapa Ren?"

"Biasa, gue abis di bully sama tuh geng Weber" Jawab Mouren dengan ketus.

"Tapi Ren, tadi gue liat Alex ikut ikutan juga ya?" Mouren mengkerutkan kening nya, mengartikan ia bingung.

"Yang tadi jatuhin semua barang lo tuh Alex, Alexander Austim anak dari keluarga Austim yang punya sekolahan ini"

Mouren di buat terkejut oleh perkataan Ghina, Mouren masih terdiam tidak bergerak atau berbicara apapun disaat mendengar semua penjelasan yang Ghina ucap kan.

"Dan lo adalah orang pertama yang dia bully"

"Lah? Gue?"

"Iya, dan artinya lo bakalan jadi trending topic di sekolahan ini"

Mouren memijat pelipis nya, pusing dengan semuanya, mengapa semua harus seperti ini?

"Yaudah gausah lo bebanin, kan lo masih punya gue. Ghina Althaya Remidl"

Mouren tau, sahabat nya ini sangat lah kaya tetapi ia tidak pernah sama sekali memandang seseorang sebelah mata buktinya adalah ia mau berteman dengan Mouren yang orang bilang sangat cupu, miskin dan jelek.

"Makasih ya Ghin!" Akhirnya mereka berpelukan dan mendapatkan anggukan dari Ghina "Sama sama Ren!"

***

MOUREN [ON GOING]Where stories live. Discover now