MOUREN [ON GOING]

38. Kehilangan (2)

"Jika sebenarnya kita hanya sebatas dipertemukan lantas mengapa aku merasa sangat terasa menyakitkan?"

°°°

"Lo, ada dimana?" Tanya Refay disebrang sana.

"Gua di Basecamp, bawa anak anak kesini" Ucap Alex.

Setelahnya Alex pun memegang sebatang rokok lalu menyalakan nya dan menghisapnya.

Hancur.

Alex sendiri bingung dengan takdirnya yang seperti ini, ia seperti dipermainkan oleh seorang wanita. Siapa sangka wanita yang Alex sayangi adalah wanita penghancur keluarga nya dan sahabatnya.

Perlu digaris bawahi bahwa Alex baru pertama kali memegang batang rokok dan mengisap nya, keadaan yang membuat dirinya seperti ini.

Mata Alex pun terpejam sebentar beriringan dengan deru nafas yang tidak teratur lalu terbuka kembali saat deruman suara motor hampir mendekat kearahnya.

Refay, Adit, Pratama dan anak lainnya terdiam kaku saat melihat keadaan Alex yang begitu hancur ketika melihat bajunya yang acak acakan, rambutnya yang dibiarkan jatuh kebawah serta yang paling asing bagi mereka adalah sebuah rokok yang ada di sela sela jari Alex.

Dengan cepat Refay mengambil batang rokok itu lalu menjatuhkan serta menginjaknya hingga sumbu rokok pun mati.

"Ada apa sama lo, Lex? Lo itu paling anti dengan rokok meski lo sering berada dalam lingkungan asap rokok tapi lo gapernah sekalipun untuk nyentuh, lalu sekarang adalah pertama kali nya gue liat lo kayak gini."

"Jangan ngatur hidup gua" ujar Alex.

Anak anak lain pun melakukan kegiatan seperti biasa tanpa ada halangan apapun ketika melihat pemimpin mereka ancur karena wanita.

"Lex, gue mau ngasih sesuatu ke lo" Teriak Adit yang sedang berada di sebrang diri Alex.

Alex hanya menaikan sebelah alisnya "Ada apa?"

"Warior bubar ditangan Jeka, Panglima Warior. Setelah tau Bryan sodara nya Farell dan Jeka gak terima bahwa anak buah nya ngebantuin Farell" Ujar Adit.

"Lo tau dari mana, Dit?" Tanya Alex yang mulai serius.

"Tadi gue ketemu Jeka saat pergi sekolah. Dia keliatan nya udah insaf, karena saat itu Jeka gak ada disana." Ujar Adit.

"Yaa syukur dong kalau gitu, sebenernya gue gak mau berantem lagi. Cape" Ujar Noval, salah satu anggota Weber.

Alex terdiam lalu lengan Refay menyenggol sikut Alex.

"Apasih?"

"Itu cewek nya si Farell dateng kesini." Ucap Refay yang membuat Alex melirik perempuan yang Refay maksud.

"Samperin sono" Ujar Refay lagi.

Alex pun dengan malas langsung menghampiri  perempuan itu, lalu Alex sangat terkejut ketika Ghina langsung memeluk dirinya.

Anak anak yang ada di basecamp pun terkejut saat melihat tontonan yang tidak boleh di lewatkan.

Alex melepas Ghina dengan menjauhkan dirinya. Lalu Ghina pun tersadar.