21. Rahasia?

1.2K 73 7
                                    

Dua hari setelah insiden Alex berpacaran kembali dengan ketua Glory, Kiren. Mouren tidak merasakan lagi adanya gangguan atau apapun, akan tetapi dirinya merasa kesepian, meski selama ini Bryan selalu menganggu nya. Tapi Bryan dan Alex tetap lah berbeda, Entah mengapa Mouren berfikiran terus menerus seperti itu. Ghina bilang bahwa dirinya sudah menganggap Alex berada di kehidupan nya.

"Sampai disini ada yang mau di tanyakan?" Ujar Bu Resti, Guru fisika yang sedang mengisi jam kbm di kelasnya.

"Jika tidak, ibu akan beri postest" Ujar Bu Resti.

Dengan cepat, respond teman teman nya pun bergemuruh, mengutarakan kekecewaan nya.

"Bu belum belajar nih! Masa langsung dikasih postest?!" Ucap Ghina yang protes tidak terima.

Bu Resti pun hanya geleng geleng kepala nya saja dengan pelan. "Saya sudah me-wali kelas kan kalian selama dua tahun, tapi tidak ada yang pernah berubah"

"Pasti yang mau itu-itu saja orang nya. Mouren bagaimana?" Tanya Bu Resti.

Mouren tersadar dari lamunan nya "Eh, iya bu. Next time aja bu kasian yang masih butuh waktu belajar"

"Baik, Next time. Mouren bisa ikut ibu sebentar?" Tanya Lagi Bu Resti dan Mouren pun hanya mengangguk ngangguk kepala nya sambil mengikuti langkah Bu Resti pergi, meninggalkan kelas dengan bergemuruh riuh kesenangan.

Ternyata Bu Resti membawa nya ke ruang Perpustakaan. Tidak ada satupun manusia yang berada disana karena jam kbm masih berlangsung. Bu Resti menarik kursi melemparkan pantat nya di kursi tersebut.

"Ada apa Bu?" Tanya Mouren.

"Hm, jadi begini. Ibu mau bertanya ke kamu soal..."

"Soal apa bu?" Tanya Mouren penasaran.

"Ibu kan tau kalau kamu cucu dari keluarga Whiteley, donatur terbesar di sekolah ini. Jadi siapa yang gatau itu? Kamu keluarga berada bahkan bisa di bilang kamu keluarga yang harus di hormati. Melihat kejadian kemarin-kemarin kamu di bully oleh geng Glory dan Weber, sebenernya ibu gak bisa diem. Tapi apa daya, jika kamu menyuruh ibu untuk diam. Kapan kamu akan membuka jati diri kamu sebenernya?" Tanya Bu Resti.

Mouren terdiam kaku, mendengar apa yang baru saja Bu Resti ucapkan, Benar bahwa Bu Resti salah satu guru yang mengenal jati diri sebenarnya. Bahkan jangan di tanyakan mengapa dua tahun ini Bu Resti menjadi wali kelas nya, karena Bu Resti adalah tempat dimana Mouren menceritakan seperti adanya.

"Belum tau bu"

"Cepat- cepat buka jati diri mu. Sebenarnya ada yang mau ibu kasih tau ke kamu" Ujar bu Resti.

Mouren merubah posisi duduknya "Soal apa bu?"

"Alex"

Nama itu lagi yang terdengar di telinga nya setelah beberapa hari nama itu puasa di telinga Mouren. Mouren menaikan sebelah alis nya "Kenapa?"

"Dia sepupu Ibu" Ujar Bu Resti yang membuat Mouren kaget mendengarnya.

"Iya dia adik dari kaka Ibu, Si anak pemilik sekolah ini, dia juga adalah Kakak kandung ibu" Ujar Bu Resti.

"Ini adalah rahasia terbesar ibu, jangan kamu kasih tau siapa siapa ya" Ujar nya lagi.

"Kenapa ibu harus menutup nutupi ini?" Tanya Mouren

"Ada hal yang belum bisa ibu ceritakan se detail mungkin" Tutup Bu Resti.

****

Jam pulang, Baru saja melangkah melewati lorong ruang guru untuk menembus gerbang setelah lapangan. Mouren terhenti saat suara yang tidak familiar terdengar hingga telinga nya.

MOUREN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang