OFT 1

25.4K 807 42
                                    

"Honey, kamu kenapa sih selalu tambah cantik mulu." Kata Alex.

"Aku dari dulu emang cantik."

"Iya bener. Kamu tahu gak setiap hari cinta aku sama kamu tuh nambah mulu." Kata Alex memeluk Nina. Mereka masih berada di tempat tidur.

Nina hanya tersenyum mendengar ucapan Alex.

"Senyum kamu ini nih. Bikin aku pengen kurung kamu dikamar." Kata Alex mengeratkan pelukan nya dan menaruh wajah nya di ceruk leher Nina.

"Gimana kalau sekali lagi, kamu mau kan?" Bisik Alex.

"Alex. Kamu selalu deh minta lagi." Jawab Nina.

"Aku akan selalu minta sama kamu honey. Meskipun aku sudah melakukan nya berkali-kali sama kamu, tapi aku masih ingin. Selalu ingin honey." Jawab Alex.

"Dasar mesum!"

"Kalau sama kamu bukan mesum tapi cinta." Kata Alex. Alex menaruh kepala nya di perut Nina. Tangan Nina mengelus-elus kepala Alex dan mereka kini belum memakai baju nya kembali.

"Aku beruntung banget melakukan ini sama kamu honey, aku gak kebayang kalau orang lain yang melakukan ini kepada mu." Kata Alex tidak bisa membayangkan jika pria lain yang memeluk Nina tanpa sehelai kain di tubuh nya seperti ini. Alex langsung saja merangkak dan mencium Nina dengan ganas.

Alex termakan ucapan nya sendiri. Pikiran pria lain bersama dengan Nina membuat dirinya marah. Alex mencium Nina bibir Nina, menggigit bibir Nina. Nina hanya mendesah, mungkin kini bibir nya sudah bengkak akibat ulah Alex.

"Aku cinta kamu honey. Kamu untuk aku." Kata Alex disela ciuman nya itu. Mereka terbawa suasana hingga mereka melakukan nya kembali.

Alex sampai kapanpun tidak akan pernah membiarkan Nina bersama dengan pria lain selain dirinya dan anak nya. Nina adalah oksigen nya.

💜💜

"Hei X, tumben lo bangun pagi-pagi." Kata Dixie melihat X turun lengkap dengan seragam sekolah nya.

"Lo yang tumben bangun pagi." Jawab Xavier.

"Gue lagi bangun pagi aja." Jawab Dixie memakan roti panggang nya.

"X, Mama mana?" Tanya Dixie.

"Paling juga lagi ena-ena bikin adik baru." Jawab santai Xavier.

"MAMAH!! PAPAH!!! AKU MAU ADIK PEREMPUAN!!!!!" Teriak Dixie. Langsung saja Xavier melempar roti kearah adik nya itu.

"Mulut lo! Berisik tau gak." Jawab X.

"Mama sama Papa kayanya bikin adik buat kita mulu ya. Apa enak ya buat anak X?" Tanya Dixie dengan wajah polos.

"Lo masih bocah." Jawab Xavier.

"Lo gak pengen bikin anak X?"

Xavier lalu menatap tajam adik nya itu. Dixie Lexsha Abraham adalah putera kedua dari Alex dan Nina. Usia Dixie dan Xavier hanya beda 3 tahun saja.

"Morning sayang." Kata Nina. Dia baru saja keluar dari kamar nya disusul dengan Alex yang memeluk pinggang Nina.

"Mama, abis ena-ena ya?" Tanya Dixie.

"Iya dong. Mau bikin adik perempuan kan?" Jawab Alex dengan tertawa.

"Dix setuju kok Pa. Adik perempuan yang cantik ya secantik mama." Jawab Dixie.

Alex mencium kembali Nina. Xavier hanya tersenyum melihat kedua orang tua nya itu. Mereka saling mencintai, Xavier juga mendengar cerita cinta perjalanan kedua orang tua nya itu. Kekuatan cinta mengalahkan segala nya.

ONE FOUR THREE (I love you)Where stories live. Discover now