ONE FOUR THREE (I love you)

OFT 8

Manusia tidak ada yang mengetahui kapan mereka akan jatuh cinta, kepada siapa mereka akan jatuh cinta, dimana, kapan waktu nya. Itu semua sudah ditakdirkan saat manusia terlahir di dunia ini.

Begitupun dengan Xavier Abraham. Dia tidak pernah berfikir akan mulai merasakan jatuh cinta terlebih kepada adik kelas nya sendiri yaitu Naura. Semua berawal ketika dia melihat mata dari adik kelas nya itu dan rasa penasaran dirinya terhadap kehidupan gadis itu.

Xavier merasakan perasaan berbeda jika dengan gadis itu. Karena memang dia sendiri belum merasakan apa itu jatuh cinta. Semua wanita yang dia lihat semua nya sama tidak ada yang menarik namun itu berbeda saat dia melihat Naura. Sifat diam nya Naura mengundang rasa penasaran seorang Xavier, sifat diam nya juga seperti mengajak Xavier untuk memasuki kehidupan Naura lebih dalam lagi, dan sifat diam nya juga membuat Xavier ingin melindunginya. Seorang Naura mampu mengubah kehidupan Xavier. Apa mungkin juga akan sebaliknya?

"Apa yang kamu lamunkan X.?" Tanya Alex. Alex melihat Xavier yang tengah duduk sendiri di taman.

"Dia, Pah." Jawab Xavier lalu diam.

"Dia? Seorang gadis. Who is she?" Tanya Alex lalu duduk disamping Xavier.

"Pah." Kata Xavier kemudian menengok kearah Alex.

"X mau nanya. Waktu dulu Papa sama Mama pacaran. Papa possessive gak sama Mama?" Tanya Xavier. Alex pun tersenyum dia mengerti arah pembicaraan anak nya ini.

"Iya Papa Possessive bahkan sangat possessive sama Mama kamu. Papa jaga Mama kamu agar dia tidak pergi  atau ada seseorang yang mengambil nya dari Papa." Jawab Alex.

"Papa benar-benar lindungin Mama?"
"Iya Papa lindungin Mama kamu dari apapun, bahkan nyawa Papa taruhan nya karena apa? Karena Papa mencintai Mama kamu." Jawab Alex. Alex melihat Xavier yang seperti nya sedang berfikir itu.

"Jika kamu ingin melindungi Naura. Lindungin dia! Jaga dia! Buat dia cinta sama kamu. Pertahankan dia dari orang yang akan mengambil nya. Jika hati kamu sudah terisi oleh nya, kunci hati kamu agar dia tidak pergi atau seseorang mengambilnya." Kata Alex.

Xavier melihat Alex dan mengerutkan kening nya bingung. Papa nya ini mengetahui semua nya tentang dirinya.

"Papa mengetahui nya X. Sekarang tugas kamu, yakinkan hati kamu jika kamu mencintai nya, jaga dan lindungin dia dari orang yang akan menyakiti nya." Kata Alex menepuk bahu Xavier.

"Jangan pernah kasar kepadanya. Papa tahu kamu punya cara tersendiri dalam menyelesaikan masalah X." Sambung Alex lalu pergi meninggalkan Xavier.

Xavier terdiam mendengar jawaban Alex. Dia mencoba meyakinkan hati tentang perasaannya kepada Naura. Kemudian dia memejamkan matanya membayangkan tawa Naura saat didanau itu. Kemudian dia membuka matanya dan.

"Aku mencintai kamu Naura." Kata Xavier.

Dari kejauhan Alex masih berdiri melihat anak nya yang sedang jatuh cinta itu.

"X kamu anak Papa, Papa tahu kamu bisa menentukan dan menyelesaikan semua nya. Karena kamu bagian dari Abraham X dan dari dulu kamu adalah tim Papa, kita pasti bisa menjaga wanita kita masing-masing X." Gumam Alex lalu dia pergi.

💜💜

Seorang pria berjas kini duduk di ruang tamu nya dan sedang meminum minuman nya. Lalu senyuman sinis terbentuk dari bibir nya.

"Seperti nya ini saat nya kau menderita, hai musuh lama ku." Kata pria itu.

"Mungkin aku tak bisa menyentuh mu tapi belum tentu jika dengan anak mu. Jika sesuatu yang kau miliki tidak bisa direbut oleh orang lain, kalau begitu aku akan merebut sesuatu itu dari anak mu" Sambung nya lagi.