1 tahun kemudian.......
"Naura tolong kamu ambilkan kotak makan itu nak." Kata seorang perempuan paruh baya itu.
"Oh iya Oma sebentar." Jawab Naura sopan.
Naura mengambil kotak makan itu dan memberikan kepada perempuan yang di panggilnya Oma itu.
"Ini nanti kamu bawakan untuk Darren ya,nak." Kata Oma. Dia adalah nenek dari Darren.
"Siap Oma. Yaudah Naura siap-siap dulu ya Oma." Kata Naura lalu menuju ke kamarnya.
Naura menggunakan taksi untuk pergi kerumah sakit dimana Darren bertugas.
"Duh pak dokter kerja terus deh." Kata Naura yang sudah masuk ke dalam ruang kerja Darren tanpa mengetuk pintu.
"Naura? Kapan kamu datang?" Tanya Darren.
"Baru aja. Inih aku bawakan bekal untuk Kak Darren dari Oma." Kata Naura dan membuka kotak makan itu.
"Hm, kenapa harus bekal sih. Saya kan bisa makan dikantin." Jawab Darren.
"Kak Darren gak boleh kaya gitu. Ini kan Oma yang buatin. Jadi kak Darren harus makan." Kata Naura.
"Oke deh. Kita makan bersama tapi ya?" Kata Darren.
"Aku udah makan tadi sama Oma dirumah." Jawab Naura.
"Kamu curang!" Kata Darren, Naura hanya tertawa.
"Gimana kak hari ini banyak pasien nya?" Tanya Naura membuka pembicaraan.
"Ya lumayan sih, gak terlalu banyak." Jawab Darren sambil menyuapkan makanan nya.
"Kamu kapan lanjut untuk kuliah Ra?" Tanya Darren serius.
"Aku gak mau kuliah ah. Aku mau kerja aja.." Jawab Naura.
"Loh kenapa? Kamu harus kuliah dong."
"Gak pa-pa. Aku mau kerja dulu aja ngumpulin uang nah baru deh aku kuliah." Jawab Naura.
"Naura saya bisa biayain kamu untuk kuliah." Kata Darren.
"Kak Darren sudah berapa kali aku bilang, aku mau kuliah dengan uang aku sendiri." Kata Naura.
"Tapi Naura saya bis-"
"Sekarang kak Darren habiskan makan nya lalu kak Darren istirahat aja. Aku mau pergi sebentar." Kata Naura.
"Kamu mau kemana?" Tanya Darren.
"Mau ke bandara."
"Kamu mau pergi kemana emamgnya Ra?" Tanya Darren panik.
"Aku gak kemana-kemana kak. Aku mau jemput Brian, dia lagi berlibur kuliah disini kak." Jawab Naura.
"Saya antar ya?" Kata Darren namun Naura menolak dan langsung pergi.
"Naura...Naura kamu kalau udah sama Brian lupa sama saya. Semoga Brian bisa jaga kamu ya Ra." Kata Darren.
"Saya harap kamu selalu bahagia Ra." Gumam Darren.
Darren melihat ponsel nya berdering tertera nama Xavier di ponsel nya. Dia tahu apa yang akan Xavier katakan hari ini.
Setiap hari Xavier selalu menanyakan tentang kehidupam seseorang yang memiliki satu ginjal. Bahkan dia sendiri ingin mendonorkan ginjalnya kepada orang lain demi ingin merasakan apa yang dirasakan Naura yang hidup dengan satu ginjal.
"Seandainya lo gak bicara kaya gitu saat itu, seharusnya posisi gue ini lo yang tempatin untuk buat Naura selalu tertawa." Gumam Darren.
Darren pun mengangkat panggilan telepon Xavier.
أنت تقرأ
ONE FOUR THREE (I love you)
قصص المراهقينSequel My Possessive Boyfriend.. #1 Teen Romance - 16 Mei 2019 "Kamu tahu rasa nya hidup tapi mati?" "Maksud lo?" "Tubuh kamu bergerak layaknya orang hidup tapi jiwa kamu mati!" Xavier memandang ke arah Naura saat mendengar jawaban Naura. Gadis yang...
