OFT 11

10.9K 551 68
                                    

Setelah acara penampilan Xavier dan Naura yang membuat orang terkagum. Naura kemudian berlari menghampiri Bik Suri dan Pak Toni.

"Bibik...." Kata Naura memeluk Bik Suri.

"Aduh, Non Rara sekarang udah besar ya. Sekarang tampil nari nya ada yang nemenin." Ucap bik Suri.

"Duh bibik dia partner tari aku doang kok. Ohiya gimana bik penampilan Rara?" Tanya Naura.

"Bagus non. Penampilan non Rara selalu bagus kok." Ucap bik Suri mengelus kepala Naura.

Naura tersenyum kearah bik Suri. Selama ini memang Naura mendapat kasih sayang seorang ibu dari bik Suri.

"Rara sayang sama bibik." Naura memeluk kembali bik Suri.

"Bibik lebih sayang sama non Rara. Semenjak non Rara tidak dirumah. Mama Lea menjadi pendiam loh non." Kata Bik Suri.

"Diam bik?" Bibik Suri mengangguk.

"Yaudah bik Suri pulang dulu ya Non. Nanti di cariin nyonya." Kata Bik Suri.

"Rara juga mau pulang bik. Tapi...." Ucapan Naura terhenti.

"Non Rara lebih baik sama dia saja. Sepertinya dia lelaki yang baik non." Kata bik Suri dengan melihat seseorang dibelakang Naura. Naura pun menengok kearah belakang. Disana berdiri Xavier dengan tersenyum kearah Naura.

"Bibik yakin dia akan bisa jaga non Rara." Kemudian bik Suri pamit. Bersamaan dengan Xavier yang menghampiri Naura.

Xavier melihat kearah wajah Naura yang muram.

"Kamu kenapa Ra?" Tanya Xavier lembut. Naura menggelengkan wajah nya dan tersenyum.

"Makasih ya X, bik Suri sama Pak Toni nonton aku tadi." Jawab Naura dengan gembira.

"Kembali kasih queen." Xavier kemudian mencubit gemas pipi Naura.

"X aku ganti baju dulu ya, Luna udah nungguin aku." Kata Naura.

"Aku temenin ya."

"Gak usah, aku kan sama Luna." Kata Naura kemudian pergi untuk bertemu Luna.

Xavier kemudian pergi untuk bertemu orang tuanya.

"X, kakak pipi tembem kemana? Gue belum ngucapin selamat." Kata Dixie.

"Ucapin ke gue aja. Toh tadi gue juga tampil kan." Jawab Xavier.

"Dih penampilan lo mah kagak ada bagus nya, ketutup sama Kakak pipi tembem." Dixie menjawab ucapan Xavier.

"X sepulang dari sini, papa mau bicara sama kamu." Kata Alex kepada Xavier membuat Nina heran.

"Mau bicara apa kalian, kenapa hanya berdua saja?." Tanya Nina.

"Ini urusan laki-laki, honey." Jawab Alex.

"Dix juga ikutan dong Pah, Dix kan juga laki-laki." Dixie ikut nimbrung.

"Coba cek kalau lo beneran laki-laki." Sindir Xavier.

"Ntar gue cek nya sama kakak pipi tembem lah." Jawab Dixie polos membawa bencana bagi nya. Xavier menatap tajam adik nya itu dan menjitak keras kepala adiknya.

"Jangan macem-macem lo ama cewek gue. Stop panggil dia pipi tembem!" Kata Xavier marah.

"Dih kenapa lo yang marah." Kata Dixie.

"Jelas gue marah. Gue cowoknya. Ha?" Kata Xavier.

"Udah ah, kenapa sih kalian selalu bertengkar. Dix, kakak kamu benar Naura adalah pacar X. Kamu jangan buat kakak kamu cemburu ya." Kata Nina menjelaskan.

ONE FOUR THREE (I love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang