OFT 10

11.6K 586 47
                                    

Setelah mengantarkan Naura ke kelas nya. Xavier berjalan menuju kelas nya sendiri. Sebenarnya dia tidak mau meninggalkan Naura sendiri, seperti ada yang akan terjadi tetapi Xavier tidak tahu itu apa.

Hari ini dia melihat bangku milik Jessi kosong dan tas nya pun belum ada di bangku nya. Lalu dia bertanya kepada teman satu kelas nya tentang Jessi. Ternyata Jessi tidak masuk hari ini. Setidak nya dia sedikit merasa tenang Jessi tidak ada disekolah.

Kegiatan belajar pun dimulai, namun Xavier selalu memikirkan Naura. Hati nya resah dan untuk membuat hati nya tenang Xavier pergi ke kelas Naura untuk melihat bahwa Naura baik-baik saja.

Xavier melihat dari jendela kelas Naura, namun pacar nya itu tidak ada di bangku nya. Tak mau pikir panjang Xavier masuk ke dalam kelas itu.

"X ada yang bisa ibu bantu?" Ucap guru itu melihat Xavier yang masuk tiba-tiba.

"Naura dimana?"

"Itu dia Xavier, Naura tidak ada di kelas saat saya datang tapi tas nya ada dan teman-teman disini tidak ada yang mengetahuinya." Jelas guru itu.

Xavier melihat kearah Luna. Luna hanya menggelengkan kepala dengan wajah sedih ingin memberitahu Xavier bahwa dirinya tidak tahu dimana keberadaan Naura.

Xavier pun keluar dari kelas Naura dan berlari kearah mobilnya. Xavier tahu dimana Naura sekarang, karena hari ini Jessi pun tidak ada di kelas. Mobilnya melaju cepat sangat cepat hingga dia hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk berada dirumah Naura. Ketika berada di pintu dia mendengar suara Naura menangis. Dengan cepat dia membuka pintu dan melihat Naura bersama dengan Lea.

"Naura!!!!!" Teriak Xavier.

Lea melepaskan Naura begitu saja.

Naura yang melihat Xavier datang lalu menghampiri nya.

"X kamu ngapain disini?" Tanya Naura.

"Aku yang nanya sama kamu. Kamu ngapain disini!!!" Teriak Xavier marah.

Uhukk..uhukk..

Xavier panik melihat Naura yang terbatuk seperti itu.

"Ra, kamu gak pa-pa?" Tanya Xavier.

Naura terbatuk dan darah pun keluar dari mulut Naura. Membuat Xavier panik melihat nya. Naura benar-benar mengeluarkan dari dari batuknya bahkan bisa dibilang Naura memuntahkan darah.

Naura yang masih sadar lalu dia menengok kearah Mama nya itu. Naura yakin ada rasa khawatir meskipun hanya setitik di hati Mama nya, Naura berharap itu.

Maafin Rara, Rara sayang sama Mama.

Kemudian kegelapan mengambil semuanya, tubuh nya lemas dan.... Naura tidak sadarkan diri.

"Naura!!" Xavier menahan tubuh Naura yang lemas bahkan sempat membuat Xavier ikut terduduk karena tubuh Naura yang tiba-tiba ambruk itu.

"Naura bangun!!!" Xavier menepuk pipi Naura, namun tidak ada respon.

Xavier kemudian menggendong Naura dan akan membawanya kerumah sakit. Ketika Xavier akan keluar dari rumah itu dia sempat melihat kearah Lea.

"Saya yang akan buat anda menyesal telah memperlakukan Naura seperti ini begitupun dengan anak anda." Kata Xavier.

"Mulai hari ini Naura tidak akan kembali kerumah ini. Naura milik saya, dan Naura akan menjadi milik keluarga Abraham." Kata Xavier dingin. Kata-kata Xavier membuat Lea sedikit kaget dan ada rawut berbeda di wajah nya.

Kemudian Xavier pergi membawa Naura. Dia harus cepat agar Naura terselamatkan. Lalu dari jauh bik Suri berlari menuju Xavier.

"Tuan, jaga Non Rara." Ucap bik suri dengan sedih melihat kearah Naura.

ONE FOUR THREE (I love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang