OFT 17

8.7K 525 21
                                    

Allen kini sudah keluar dari rumah sakit, keadaan nya sudah mulai membaik. Kini yang dia pikirkan adalah membalas Xavier.

Dia mengetahui bahawa Xavier sedang tidak berada di Indonesia. Itu merupakan informasi dari sang Ayah, Iko.

"Len, gimana keadaan kamu. Sudah benar-benar sehat?" Tanya Iko.

"Udah Pah, aku udah sehat. Sekarang waktu nya kita balas si Abraham itu Pah." Jawab Allen.

"Kalau itu pasti, kamu tenang saja Len. Mereka akan menerima semua nya."

"X gue anggap ini adalah permulaaan dari permainan kita." Gumam Allen.

"dan Papah berharap kamu yang menang Len." Balas Iko.

"Kita yang akan menang Pah." Kata Allen kepada Ayahnya.

"Kamu kerjakan tugas kamu, begitu juga dengan Papa."

💜💜

Xavier mengajak Naura untuk jalan-jalan di sekitar kota LA. Xavier benar-benar menjaga dan merangkul Naura setiap berjalan di kerumunan orang.

"X liat itu. Bagus banget!" Tunjuk Naura kearah balon berkarakter kartun lucu.

"Kamu suka?" Tanya Xavier.

Naura mengangguk cepat. Xavier pun membawa mereka ke penjual balon itu. Xavier membelikan balon yang di inginkan Naura itu.

Namun tanpa sengaja Naura melihat pria yang sedang melihat kearah nya. Dia seorang pria berkacamata hitam. Naura pun membuang arah pandangan nya kearah lain. Namun dia kembali melirik kerah pria itu, pria itu masih melihat kearah nya dan juga Xavier. Naura mengingat sesuatu.

Kertas itu? Apa mungkin dia yang akan bunuh X, batin Naura.

Wajah Naura panik jika apa yang di pikirkan nya itu benar. Maka Xavier dalam bahaya.

Menyadari wajah Naura yang menjadi panik itu Xavier menjadi khawatir.

"Queen, kamu kenapa?" Tanya Xavier lembut namun Naura masih melihat kearah pria itu.

"Ra...." Tangan Xavier mengarah kewajah Naura untuk melihat kearah nya.

"I-iya kenapa X?" Tanya Naura.

Xavier melihat keanehan di wajah Naura itu.

"Kamu kenapa?" Kata Xavier lalu menyembunyikan rambut-rambut halus Naura.

"Uhm.. Aku gak pa-pa kok. Emang aku kenapa?" Jawab Naura merubah wajahnya menjadi biasa dan seolah dia tidak melihat apa-apa.

"Aku kira kamu kenapa-kenapa, Queen." Kata Xavier kemudian merangkul Naura kembali dan melanjutkan jalan mereka.

Sebelum jalan, Naura melihat kembali kearah pria dimana tadi dia lihat itu, namun pria itu sudah tidak ada. Itu membuat Naura bingung dan cemas.

Xavier pun tahu perubahan di wajah wanita nya itu.

"X aku haus. Aku mau es itu." Kata Naura meminta kepada Xavier.

"Lets go Queen."

"Aku tunggu disini aja deh. Aku capek X." Kata Naura lalu memijat kaki nya.

Xavier memang melihat wajah lelah Naura.

"Kamu disini aja, jangan kemana-kemana! Aku beli minum dulu." Kata Xavier.

Naura melihat Xavier yang pergi ke penjual minuman itu. Merasa Xavier sudah menjauh, Naura berjalan menuju tempat saat dia melihat pria itu. Dia mencari-cari dimana pria itu.

Tadi disini deh, batin Naura.

Naura masih mencari pria itu, namun tanpa Naura sadari pria itu berada tepat di belakang nya.

ONE FOUR THREE (I love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang