OFT 23

7.9K 552 138
                                    


"Kalian semua jadi saksi mulai hari ini gue dan Naura tidak memiliki hubungan apa pun!" Itulah ucapan Xavier dengan menatap Naura tajam.

Naura menitikkan air mata tepat saat kata-kata itu keluar dari mulut Xavier. Namun buru-buru dia menghapus air mata itu dan menunduk dia tidak ingin melihat Xavier.

Naura pun berlari meninggalkan kerumuan di koridor itu sambil menangis. Saat Naura melewati Xavier, Xavier merasakan sakit di dada nya dan juga bagian kepala nya.

"Sumpah lo jahat banget X!" Kata Luna lalu menyusul Naura.

Xavier masih menahan rasa sakit di kepala nya itu, sangat sakit. Bahkan dia hampir saja tumbang sebelum Jessi menahan nya.

"X lo kenapa?" Tanya Jessi. Namun Xavier melepaskan Jessi begitu saja.

Xavier kemudian menghubungi Dylan tapi dia bahkan tidak mampu memegang ponsel nya.

"Aaa!!" Teriak Xavier memegang kepala nya.

Detik ini lo jadi milik gue Rara.

Queen, aku cinta sama kamu.

Queen, kamu harus tinggal disini sama aku.

Queen, kamu harus didekat aku.

Queen...Queen...Queen...Queen..

Lalu tak lama Xavier pun tidak sadarkan diri. Dylan pun berlari untuk membantu Xavier.

Naura melihat Dylan berlari dengan wajah panik pun ikut merasa panik lalu dia mengingat Xavier. Kemudian Naura bergegas berlari untuk menyusul Dylan dan Naura pun melihat Xavier yang sudah tidak sadarkan diri itu.

"X!" Panggil Naura cemas.

"Ra, udah biarin aja. Itu pasti gara-gara dia mutusin lo! Emang gak punya perasaan dia." Kata Luna menahan Naura untuk membantu Xavier.

Naura pun diam melihat Dylan membawa Xavier dan dibantu Alvaro yang baru saja tiba itu. Naura berdoa agar Xavier baik-baik saja.

"Dasar pembawa sial!" Kata Jessi kepada Naura lalu pergi.

"Rara tenang ya. Ada gue yang selalu sama lo." Kata Luna.

Rara pun memeluk Luna dan menangis, mungkin kini orang yang bisa dia percayai adalah Luna sahabatnya.

💜💜

Xavier berada dirumah sakit ditemani oleh Nina dan juga Alex. Nina sangat mencemaskan keadaan Xavier ketika Dylan memberitahu jika Xavier pingsan di sekolah.

Nina tidak melepaskan tangan nya yang memegang tangan Xavier. Bahkan Nina menangis melihat keadaan anak nya itu.

"Honey, udah ya nangis nya. X anak yang kuat dia pasti sadar sebentar lagi." Kata Alex menenangkan Nina.

"Tapi Lex,ini udah 3 jam X belum sadar juga. Aku khawatir sama dia." Jawab Nina.

"Sebentar lagi dia sadar honey." Alex kemudian mencium kepala Nina.

Tepat apa yang dikatakan Alex. Xavier membuka matanya dan memegang kepala nya yang masih sakit itu.

"X ." Kata Nina.

"Ini Mama X. Kamu ingat Mama kan?" Tanya Nina panik.

Xavier belum merespon ucapan Nina.

"Kamu kenapa X?" Tanya Nina karena Xavier tidak menjawab ucapan Nina.

Mulai saat ini gue dan Naura tidak memiliki hubungan apa pun!

Xavier merintih kesakitan saat bayangan ketika dia mengucapkan kalimat itu mucul di kepala nya.

ONE FOUR THREE (I love you)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن