OFT 28

10.5K 590 62
                                    

Setelah bertemu dengan Bik Suri kembali Naura merasa senang dia juga berterimakasih kapada Xavier membawa Bik Suri untuk tinggal dirumah nya.

Entah mengapa saat dia tahu Bik Suri tinggal bersama nya lagi Naura kembali merasa memiliki sosok ibu yang menyanyangi  dia di hidup nya.

"Udah Non Rara biar bibik aja yang bawa ini kedapur non disini aja yang sama Tuan X." Kata Bik Suri kepada Naura yang akan membawa piring kotor ke dapur.

"Queen, bik Suri sudah ada yang membantu jadi kamu gak usah bantu dia. Oke?" Kata Xavier lembut.

"Hati-bati ya Bik." Jawab Naura lembut.

Naura lalu melihat jam di dinding dan dia kembali bersiap-siap.

"X." Panggil Naura pelan.

"Ada apa queen.?" Tanya Xavier.

"Uhm.. Aku ingin bertemu dengan Brian dan juga Kak Darren. Biasa nya Kak Darren jam segini sudah berada dirumah sakit." Jelas Naura.

Xavier tidak suka mendengar Naaura menyebut nama Brian di hadapan nya.

"Queen, kamu baru saja keluar dari rumah sakit. Jadi lebih baik kamu istirahat dirumah." Kata Xavier melarang Naura pergi.

"X aku sama Brian biasa nya bantu Kak Darren dirumah sakit." Kata Naura.

"Queen, aku bilang enggak berarti enggak." Jawab Xavier tegas.

"Brian sahabat aku X. Kak Darren sahabat kamu, jangan larang aku X. Aku bukan siapa-siapa kamu lagi." Jawab Nauta.

"Siapa bilang kamu bukan siapa-siapa nya aku?"

"Kamu tetap menjadi miliki aku, sekarang, besok dan selama nya! Dan aku gak akan izinin kamu untuk bertemu dengan pria lain, meskipun itu sahabat aku sendiri." Jawab Xavier.

"Kamu egois X!" Jawab Naura kesal.

"Aku kaya gini karena aku gak mau kehilangan kamu Queen." Kata Xavier dan memegang kedua tangan Naura.

"Tapi Brian ada disaat kamu suruh aku pergi. Brian ada disaat aku butuh seseorang, Brian selalu hibur aku, Brian selalu--

"Cukup!!!! Bukan Brian Ra tapi aku X! Aku yang akan temani kamu, aku yang akan ganti semua waktu yang udah kamu lewatin tanpa aku Ra."

"Kamu gak bisa ganti itu X! Gak akan pernah bisa." Jawab Naura pelan.

"Kamau tidak pernah merasakan apa itu kata 'Sendirian' , kamu tidak pernah merasakan ketika kamu hidup dan gak ada yang menginginkan kamu X, kamu juga tidak pernah merasakan bahwa kamu ingin 'Mati' di masa itu. Kamu... hiks..hiks.." Sambung Naura dan mulai menangis mengingat kejadian sebelum nya.

Xavier memeluk Naura mencoba meredakan kesedihan Naura, setiap melihat Naura menangis karena dirinya hati nya marah sangat marah kepada dirinya sendiri yang sudah melukai perasaan Naura.

"Kamu salah Queen......" Jawab Xavier melepaskan pelukan Naura dan menghapus air mata Naura.

"Aku tahu apa itu arti 'Sendirian' karena aku merasakan itu ketika kamu tidak ada disamping aku. Aku merasakan kesendiran itu sampai pada saat nya kematian yang ingin aku pilih. Namun aku yakin bahwa kamu masih mencintai aku dan aku masih sangat mencintai kamu.... Aku juga merasakan bahwa tidak ada yang menginginkan aku...... karena kamu yang aku harapan tidak ingin bertemu dengan aku."

" Cuma kamu Queen yang selalu aku harapan dihidup aku, aku tidak membutuhkan yang lain. Dan Cuma kamu yang aku harapan agar kamu menginginkan aku di hidup kamu."

"Selama satu tahun aku tanpa kamu. Aku merasa tersiksa Queen, aku sadar itu hukuman Tuhan yamg diberikan untuk aku yang selalu menyakiti kamu. Jadi aku mohon..... maafkan aku Queen, jangan hukum aku lebih dari ini. Jujur aku tidak sanggup Queen. Cukup. Cukup satu tahun kamu pergi dan bersama dengan dia. Cukup. Aku ingin kamu bersama dengan aku bukan dengan dia. Aku ingin kamu selalu membutuhkan aku bukan dia. Aku ingin menjadi alasan kamu untuk tertawa dan bahagia, bukan dia. Aku ingin kamu selalu mencari aku, dan bukan dia. Aku ingin, aku selalu ada di hati kamu dan bukan dia. Aku ingin, kamu mencintai aku sepenuh nya Queen. Aku ingin, kamu menjadi milik aku seutuh nya Shaqueen Naura Zetta." Ucap Xavier menatap kedua mata indah Naura.

ONE FOUR THREE (I love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang