ONE FOUR THREE (I love you)

OFT 19

Berita kecelakaan yang dialami Xavier dan Naura sudah menyebar. Bahkan kabar kecelakaan itu menjadi trending topic di negara itu. Cucu dari pemilik Abraham Corp beserta kekasih nya mengalami kecelakaan hebat pada sore itu. Kurang lebih seperti itu head line news di stasiun TV maupun di surat kabar.

Kabar itu pun sudah di dengar oleh keluarga Xavier di LA. Mereka langsung saja pergi ke Jakarta untuk melihat keadaan Xavier. Bahkan Nina sempat jatuh pingsan mendengar berita itu dia sangat shock.

Sedangkan dirumah Naura, hanya Bik Suri dan Pak Toni yang menangisi Naura. Gunawan hanya diam meskipun sebenarnya dia sangat sedih mendengar kabar kecelakaan anak kedua nya itu. Jujur dari hati terdalam dia tidak ingin sampai Naura pergi seperti anak pertama nya. Hal itu pun terjadi kepada Lea, dia juga menjadi diam mendengar kabar Naura mengalami kecelakaan. Mereka sangat shock namun mereka tidak melakukan apa-apa.

Namun  ada seseorang yang tersenyum mendengar kecelakaan itu. Dia adalah satu-satu nya orang yang mungkin masih bisa tersenyum dalam situasi seperti ini.

"Maafin aku.." Kata pria itu melihat foto yang di genggam nya.

"Aku hanya ingin melihat lelaki mu hancur." Gumam nya.

💜💜

Sore yang kelam itu. Beberapa mobil ambulance, mobil polisi dan juga pemadam kebakaran telah tiba di tempat itu. Polisi pun membatasi lokasi kejadian dengan kerumunan warga yang ingin melihat. Mereka penasaran bagaimana keadaan cucu dari Abraham itu.

Dylan yang baru saja sampai tak kuasa menahan tangis nya. Boss yang baru saja mengirimi pesan beberapa saat lalu mengalami kecelakaan hebat seperti ini.

"Cepat cari mobil itu, aku yakin dia masih disekitar sini." Kata Dylan dengan headset di telinga nya.

Para petugas mengevakuasi korban di dalam mobil. Dylan menunggu dengan khawatir dan dia berdoa agar Xavier dan Naura selamat.

Petugas itu pun berhasil menemukan Xavier dan Naura dalam keadaaan tubuh penuh darah. Mereka berlari  membawa Xavier dan Naura ke mobil ambulance.

"Cepat pergi! Mobil ini akan meledak!" Teriak salah satu petugas lalu beberapa orang menjauh dan ledakan kencang dari mobil Xavier tak terelakan.

"Astaga beruntung korban dapat di temukan, jika tidak apa jadi nya mereka." Kata wanita yang sedang melihat kecelakan itu.

"Aku berdoa kepada Tuhan agar mereka selamat." Balas wanita lain nya.

Xavier dan Naura tiba dirumah sakit. Sontak rumah sakit pun menjadi crowded. Darren dan beberapa para dokter menghampiri ambulance itu dan membantu membawa Xavier dan Naura. Darren pun shock melihat keadaan teman nya dan juga kekasih teman nya itu.

"Siapkan ruang operasi untuk keduanya!" Kata Darren.

Dua sepasang kekasih itu tidak sadarkan diri dan sedang menjalankan operasi di ruangan berbeda. Para dokter bekerja keras untuk keselamatan pasien nya itu.

Sudah 3 jam Xavier dan Naura masih didalam ruang Operasi. Entah apa yang sedang di lakukan para Dokter didalam sana. Dylan masih setia menunggu Xavier di dalam.

Luna dan Alvaro baru saja sampai rumah sakit. Luna menangis mendengar sahabat nya mengalami kecelakaan.

"Sori lo Dylan kan? Xavier dimana?" Tanya Alvaro panik.

"Iya, Tuan Xavier masih didalam Tuan." Jawab Dylan.

"Rara! Dimana Rara!" Teriak Luna.

"Nona Rara ada kamar sebelah situ Non. Dia juga masih di tangani oleh dokter." Jawab Dylan. Luna pun menangis, Alvaro yang melibat mya itu pun memeluk Luna.