OFT 32

9.9K 579 130
                                    

Naura di bawa oleh Xavier kerumah sakit. Selama di mobil Naura menolak untuk dibawa kerumah sakit namun jika Xavier sudah berkata tidak ada yang bisa melawan nya.

Seperti Naura kini, dia hanya tergores oleh pisau dan dia yakini goresan itu tidak terlalu bahaya dan dia juga tidak harus pergi kerumah sakit.

"X aku gak pa-pa. Kenapa harus di bawa kesini sih." Kata Naura.

"Queen, kamu diam aja. Dokter akan lagi periksa lengan kamu." Kata Xavier.

Naura sedang di periksa oleh dokter dan juga lengan nya di tutup dengan perban oleh sang dokter.

"Kau pastikan bahwa dia baik-baik saja!" Kata Xavier kepada dokter itu.

"Baik Tuan. Luka non Naura sudah saya balut dengan perban. Mohon agar sering mengganti perban itu. Saya permisi dulu Tuan X." Kata dokter itu lalu dia pergi.

"Naura." Panggil Darren yang datang keruang rawat Naura.

"Kamu baik-baik saja? Apa yang kamu rasain?" Tanya Darren panik.

"Kak Darren aku baik-baik aja. Perut aku juga gak sakit, cuma luka sedikit aja." Jawab Naura. Lalu Darren melihat perban di lengan Naura.

"Kak Darren gak usah berlebihan. Sekarang aku udah tau penyakit aku. Aku akan jaga diri Kak Darren. Maaf udah ngerepotin Ka Darren terus." Ucap Naura.

Darren langsung melihat kearah Xavier yang sedang menatap nya.

"Harus nya kakak yang minta maaf sama kamu. Udah nutupin kenyataan ini sama kamu Ra. Maaf." Ucap Kak Darren.

"Jujur aku kecewa sama Kak Darren dan juga Brian karna udah bohongin Naura. Tapi Naura juga berhutang budi sama Kak Darren dan Brian. Naura gak pantas marah sama Kak Daren."

"Kamu gak hutang apa-apa sama kakak. Kak Darren ikhlas bantu kamu Naura." Jawan Darren.

"Cukup cukup.... Sekarang gue mau bawa Naura pulang." Kata Xavier membantu Naura turun dari tempat tidur nya.

"Naura pulang ya Kak Darren." Pamit Naura.

Xavier dan Naura kini sudah berada di dalam mobil. Seperti biasa sikap possessive Xavier semakin-semakin kepada Naura.

"Mulai sekarang kamu aku larang ketemu sama keluarga kamu." Kata Xavier membuat Naura terkejut.

"X kamu gak bisa begitu dong. Mereka keluarga aku. Kenapa aku gak boleh ketemu sama mereka." Protes Naura.

"Keputusan aku sudah bulat Queen. Aku gak mau kamu luka seperti ini lagi." Jawan Xavier.

"X tapi kamu gak--"

"Ucapan aku adalah mutlak Queen." Kata Xavier menatap Naura.

Mobil Xavier sampai dirumah nya, namun terlihat ada sebuah mobil di di depan rumah nya itu. Dylan juga melihat ada Max berdiri di depan pintu rumah Xavier.

"Tuan, sepertinya Tuan Alex telah pulang Tuan." Kata Dylan.

Xavier melihat kearah depan dan benar itu adalah mobil milik ayah nya dan juga beberapa bodyguard ayah nya.

"X Papa sama Mama kamu pulang. Kamu kenapa gak cerita sama aku?" Tanya Naura.

"Aku juga gak tahu mereka akan pulang, Queen." Jawab Xavier. Lalu pintu mobil mereka telah di buka oleh salah satu penjaga.

"Silahkan Tuan dan Nona." Kata penjaga itu. Xavier merangkul Naura untuk masuk kedalam rumah nya.

Nina melihat anak nya yang baru saja datang itu pun menghampiri Xavier dengan bahagia.

ONE FOUR THREE (I love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang