1. Begin

6.9K 349 7
                                    






Seulgi baru saja keluar kelas setelah menyelesaikan tugas kuliahnya, saat dia keluar melihat sesosok yang sangat dia kenal yang akhir-akhir ini memiliki jarak dengannya, dan dia melihat wanita itu, yang sedang menunggu seseorang untuk ditemuinya, saat dia akan menghampirinya tiba-tiba sosok yang sangat tidak dia inginkan datang untuk menemui wanita itu, dia merasa panas karena orang tersebut mencium wanita itu, cemburu? Tentu saja karena wanita itu adalah sahabat dan seseorang yang dia sukai, kedua couple itu bernama Irene dan taehyung mereka memiliki hubungan selama 2 bulan. Dia menjadi jauh dengan Irene karena lelaki itu yang selalu mengajaknya keluar dan Seulgi tidak dapat mengajak Irene, sesering dulu dan akhirnya mereka seperti menjauh satu sama lain. Lalu dia pergi dari situ untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai pelayan part time, semenjak dia bekerja dia sedikit melupakan masalahnya dengan Irene yang semakin menjauh darinya dan semakin lengket dengan pacarnya.




Seulgi mendapatkan notifikasi dari sahabatnya, yang mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Seulgi.
Seulgi segera membereskan barang-barangnya untuk nenemuinya, karena 2 bulan ini mereka berdua jarang bisa bertemu. Dan bertemu saat dikelas saja.

at Cafe Quinnoz

Seulgi melihat sekelilinganya, lalu menemukan Irene yang sedang melambaikan tangannya, lalu Seulgi duduk didepannya, dan memesan minuman & camilan, saat selesai memesan, Seulgi kembali melihat Irene lalu bertanya

"Tumben sekali mengajakku kesini untuk bertemu, ada apa?"
"Aku hanya bosan dirumah, tidak ada eomma dan appa" jawab Irene
"Hanya itu?"
"Iya" jawab Irene singkat
"Kemana perginya namja itu?"
"Siapa maksudmu? taehyung?"

"Hmm."
"Wae?"
Lanjutku

"Dia sedang ada urusan penting, ibunya berulang tahun hari ini, jadi dia tidak mengajakku" balas Irene

"Kenapa kau tidak diajak? Bukankah bagus, kau akan bertemu dengan calon mertuamu?"

"Dia takut ibunya tidak menyukaiku mangkannya dia bilang kalau tidak bisa mengajakku karena tidak ingin berpisah dariku" ucap Irene

"Mana mungkin? Seharusnya dia juga mengajakmu karena kau harus akrab dengan ibunya, agar tidak canggung nantinya saat kau akan sering bertemu dengannya, sepertinya dia berbohong"
Ucap Seulgi asal.

"Jangan bicara sembarangan Seulgi-ah, kau ini harusnya mendukung bukannya malah membuatku berpikir negatif" balas Irene tak mau kalah

"Yaa! Kau tau?"
"Tidak, aku tidak tau, dan tidak ingin tau"
Balas Irene dengan jutek

"Aku belum selesai bicara! Aish!"

"Yasudah lanjutkan"

"Terkadang berpikir positif itu beda tipis dengan membohongi dirimu sendiri"

"Seulgi-ahh, aku tau kau tidak suka aku dekat dengannya, dan kau menyukaiku tetapi maaf karena aku ingin kita tidak lebih dari sahabat. Jauhkan pikiran negatifmu tentangnya" balas Irene dingin, dan kesal dengan Seulgi yang sudah keterlaluan berpikir tentang pacarnya itu.

"Apa kau tidak sadar Bae Joo Hyun? Kalau gara-gara dia kita semakin jauh dan seperti tidak saling mengenal? Apa kau tidak menyadari?" timpal Seulgi yang tak ingin mengalah dengan pendiriannya.

"Aku lah yang membuat jarak itu Seulgi-ah, aku tidak ingin kau menyukaiku terlalu jauh lagi, aku juga hanya memiliki 2 sahabat di kampus" yaa 1 teman mereka tidak bisa ikut dengan mereka karena ada urusan dengan keluarganya.

Flashback 3 Months Ago
.
.
.
.

Saat itu Seulgi sudah bertekad untuk mengutarakan perasaannya dengan Irene, tapi dia takut kalau Irene akan memintanya menjauh dan tidak ingin bersahabat lagi dengannya. Dia harus membicarakan ini dengan Wendy juga karena butuh persetujuan sahabatnya juga.

"Tidak apa jika kau akan mengatakan itu padanya, dan aku akan mendukungmu apapun yang terjadi jika dia tidak ingin, kau jangan memaksanya. FIGHTING!"
ucap Wendy untuk menyemangatinya.

"Hmm arrasso, terima kasih Wendy-ah, tapi aku takut karena ini pertama kalinya aku akan menyatakan perasaanku padanya, my first love dan takut dia akan menjaga jarak denganku hanya itu saja. Baiklah kalau begitu. Fighting"
Balas Seulgi dengan sedikit gelisah dan cemas, karena ini pertama kalinya.

Sebenarnya tidak ada yang tau jika Seulgi selalu merasa khawatir dan cemas karena dia memiliki Anxiety Disorder atau yang sering disebut Gangguan kecemasan, Anxiety disorder adalah kecemasan yang intens dan berlebihan yang dialami seseorang, dengan frekuensi yang cukup sering, terkadang itu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Seulgi.

"Jika itu terjadi, maka kau harus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkannya, kau tau sendiri dia tidak suka dengan orang yang tidak serius, dan selalu tertawa sepertimu itu..aigoo, berpikir positif lah pabo" Wendy berkata seperti itu karena tidak ingin Seulgi menjadi sedih dan galau karena dia baru pertama kali menyatakan cintanya dengan orang yang Seulgi sukai selama 3 tahun sejak SMA kelas 2.

"Yak! Aku ini memang suka tertawa biar awet muda, dan agar tidak terlihat seperti orang yang tidak bahagia dengan hidupnya, yasudah aku tinggal dulu" balas Seulgi sambil mengerucutkan bibirnya dan meninggalkan Wendy.

Seulgi menghubungi Irene untuk bertemu dengannya di Taman dekat Kampus, lalu saat mereka bertemu Irene lah yang hanya berbicara dan Seulgi yang menjawabnya dengan gugup.

"Dari tadi aku terus yang bicara, kau kenapa? Biasanya kau ini cerewet, kenapa saat aku tanya kau jawab dengan gugup, dan kenapa kita bertemu disini, apa kau akan mengajakku kencan?hehe" ucap Irene panjang lebar sambil terkekeh, dan membuat Seulgi sedikit shock karena tau tujuan Seulgi, yang akan mengajaknnya berkencan.

"I..i..itu, a..aku ingin bilang, aku memiliki perasaan denganmu dan aku sudah tidak tahan untuk memendamnya lebih lama, setidaknya aku akan lebih lega kalau kau sudah tau perasaanku"
Balas Seulgi dengan gugup dan keringat yang mengucur didahi dan badan lainnya karena merasa cemas dan takut.

"Hahahah, kau ini sangat suka sekali bercanda Seulgi-ah"

"Aku sedang tidak bercanda, aku serius dengan perkataanku Irene-ah aku ingin satu universitas denganmu karena tidak ingin jauh darimu, jinjja" balas Seulgi

"Kau tau yang kau bicarakan Kang Seulgi?" Irene mulai serius saat dia memanggil sudah memanggil marganya

"I..iya aku tau Irene-ah, apa kau menerimanya?"
"Kita hanya sebatas sahabat dan tidak lebih, aku tidak ingin persahabatan kita hancur saat kita memiliki hubungan dan saat kita berpisah kita tidak bisa bersahabatan lagi Kang Seulgi" balas Irene dingin dan tidak menatap Seulgi sama sekali, dia benar-benar tidak tau dimana pikiran sahabatnya ini?.

Setelah Seulgi menyatakan hal itu pada Irene, dia tidak lagi menghubungi Irene seperti biasa, dan tidak pernah hangout bersama lagi dengan Wendy dan Irene, seminggu setelah itu Seulgi mendapatkan kabar dari Wendy jika Irene menerima pernyataan cinta dari taehyung namja yang disukai Irene sejak pertama kali masuk universitas. Seulgi? Tentu saja dia sakit, dan berusaha melupakan perasaannya dengan Irene dan ingin memperbaiki hubungannya dengan sahabatnya. Sejak saat itu dia menjadi namja yang dingin, tidak ceria seperti biasanya, cuek dengan sekitarnya.

Flashback Off

Back to Seulrene.

"Hmm arrasso jika kau ingin memiliki jarak denganku, tidak apa kalau itu maumu, aku akan menghargainya dan lebih baik kita seperti orang yang tidak saling mengenal, karena orang yang saling tidak mengenal dia akan selalu menceritakan bebannya" titah seulgi sambil mengaduk-aduk minumannya, lalu menyeruputnya.

"Aku pergi dulu kalau begitu..", pamit Seulgi dengan cepat dan membayar semua pesanannya dan Irene dikasir.

Irene melihat punggung Seulgi yang mulai menjauh, apakah dia keterlaluan? Dia juga tidak ingin sahabatnya itu berjauhan dengannya, semua keluh kesah selalu dia ceritakan pada Seulgi. Tapi tidak dengan namja yang dia sukai, sampai Seulgi baru tahu hal tersebut 2 bulan lalu saat Wendy memberitahunya.

Hari-hari berjalan seperti biasa, Seulgi dan Irene seperti orang yang tidak saling mengenal, persis seperti yang dibilang Seulgi bahwa dia tidak ingin saling mengenal, tapi dia tersiksa dengan ucapannya sendiri. Dia takut tidak bisa seperti dulu dan Ingin kembali seperti awal saat bersama sahabatnya itu.















Keep VOTE.

Let Me [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang