22. Unfair

1.4K 148 3
                                    

Hari-hari berjalan seperti biasanya, Seulgi dan Irene yang 2 bulan lalu sempat perang dingin sekarang sudah tidak lagi begitu karena merasa tidak nyaman saja saat seperti itu.

Irene sedang melakukan photoshoot sekarang, ditemani oleh sahabatnya yaitu Wendy. Selesai pemotretan Irene dan Wendy menuju tempat makan, Irene benar-benar lapar setelah melakukan photoshoot selama 4 jam lamanya.

°°

Seulgi sudah menyelesaikan tugas-tugasnya untuk presentasi dengan Mark besok. Sekarang sudah malam yaitu pukul 12.33 dan Irene belum pulang, dia sudah menelponnya berulang kali dan yang mengangkat wanita lain, siapa lagi jika bukan operatornya.

°•°•°

'Klik'

Suara pintu mansion Seulgi berbunyi menandakan jika ada orang yang masuk, tetapi dia tidak melihatnya karena sedang tidur. Irene yang baru masuk sudah disuguhi Seulgi yang sedang terlelap dengan nyenyaknya.

Irene mengelus rambut Seulgi, lalu mengambil selimut dikamar untuk Seulgi agar tidak kedinginan. Tidak mungkin juga kan dia mengangkat Seulgi kekamar, dengan badannya yang mini.

••

Seulgi terbangun dan melihat selimut yang berada diatasnya untuk melindunginya dari dinginnya cuaca dan ruangan yang lumayan dingin jika suhunya tidak diturunkan.

Dia harus pergi bekerja hari ini, maka dari itu dia harus cepat berangkat agar tidak telat ke perusahaan, Seulgi bekerja menjadi intern diagensi milik ayahnya dibagian management. Saat ia masuk kekamarnya dan melihat Irene yang tidur diatas ranjang dengan damai tanpa ada pertengkaran diotaknya.

°°

Guyuran air shower terdengar ditelinga Irene karena Seulgi yang masih mandi, dia pergi kedapur untuk menyiapkan makanan untuk Seulgi. Tapi saat dia melihat meja, sarapan kesukaan Seulgi dan Irene sudah berada diatasnya.

"Jam berapa kau pulang?"

"Kkamjagiya" pertanyaan Seulgi membuat Irene kaget karena suasana sunyu jadi saat ada suara bariton dia langsung kaget.

"Jam berapa?"

"Satu pagi mungkin, karena aku harus melakukan photoshoot selama 4 jam lamanya jadi aku merasa penat"

"Bersama siapa?"

"Wendy saja"

"Yasudah aku akan bekerja dulu, kau harus makan yang banyak" ujar Seulgi, tidak seperti biasanya hari ini dia tidak mencium kening Irene disetiap paginya.

Irene mengangguk menuruti Seulgi yang mungkin saja dia sekarang sedang merajuk.

°°

Joohyun datang ke agensi karena ada urusan dan nanti dia akan mengajak Seulgi makan siang bersama.

To: Axelle Bear

'Aku sedang berada dikantormu, nanti siang kita harus makan siang bersama'

Send

°°

Siang

Siangnya saat jam makan siang Seulgi menuju tempat yang diberitahu oleh Irene sebelumnya.

Dia melihat Irene memakai pakaian seperti orang yang anti dengan cahaya matahari atau bisa dibilang juga dia seperti teroris karena dari atas kepala sampai kaki tertutupi dari hoodie, sepatu, masker, topi, slayer.

Seulgi menghampiri Irene yang sudah memesan makanan untuk mereka ada dimeja.

"Sudah menunggu lama?" tanya Seulgi lalu mencium keningnya yang tidak ada penghalangnya.

Let Me [SEULRENE]Where stories live. Discover now