18.

1.2K 156 12
                                    





















Waktu berjalan dengan cepat dan sudah waktunya untuk pergi ke kampus setelah tidak menginjakkan kaki selama sebulan disana. Taeyong dan Jennie masih berhubungan sebagai tunangan, tapi Taeyong sudah tidak seperti dulu lagi yang sangat perhatian dengan Jennie mendadak tidak lagi seperti itu. Taeyong juga masih belum bilang dengan orang tuanya jika dia tidak akan melanjutkan perjodohannya, karena orang tua nya sedang tidak berada di Korea atau lebih tepatnya sedang perjalanan bisnis ayahnya dan ibunya ikut saja.

Seulgi berangkat ke kampus tentunya bersama dengan Irene calon istrinnya, dua minggu yang lalu mereka sudah bertunangan dengan Seulgi melamar Irene tapi tidak lagi dimasukkan kedalam makanan. Dia mengajak Irene pergi kepantai bermain air disana, lalu makan malam romantis ditepinya.

"Irene-ah, apa kita harus bilang ke yang lain tentang Tae dan wanita itu?" Seulgi masih saja sensi dengan Jennie.

"Dia memiliki nama Seul, jangan begitu. Kita tunggu saja sampai Taeyong yang bercerita, itu privasi mereka dan bukan hak kita untuk becerita seperti itu pada orang lain" jawab Irene dan sekalian menceramahi Seulgi.

"Mereka teman kita bukan orang lain, dan tidak apalah kita ceritakan karena dia juga kan pasti butuh semangat dari kita" ujar Seulgi, mereka berbincang dan tidak terasa sudah sampai kelasnya.

Taeyong tidak terlihat dikelas mungkin dia terlambat, karena banyak masalah. Seulgi duduk disamping Jaehyun tidak dengan Irene, karena dia duduk dengan Jennie.

"Apa kau tau masalah Taeyong ,Seul?" tanya Jaehyun saat Seulgi duduk dibangku sebelahnya.

"Tunggu saja saat dia ingin bercerita atau tidak, aku akan berbicara dengannya untuk menceritakan masalahnya" jawab Seulgi mengeluarkan buku catatan.

"Aku kira kau tau masalahnya" kata Jaehyun

"Aku tau, tapi aku juga harus menjaga perasaanya nanti aku minta ijin dulu hehe" balas Seulgi.

"Arrasseo" Jaehyun begitu karna dia sangat peduli dengan teman-temannya, dia tidak ingin Taeyong menghadapi masalah sendiri, karena teman adalah kekuatan kita.

°°

Jadwal kuliah hari ini sudah selesai, Seulgi dan Irene berjalan menuju kantin untuk membeli makanan. Jisoo, Taeyong, Rose dan Jaehyun sudah ada disana hanya Mark saja yang tidak ikut karena ada urusan dengan keluarganya.

"Apa kau terlambat Tae?" tanya Irene.

"Nde, lalu aku langsung kesini karena tidak mood masuk kelas" jawab Taeyong, mood nya benar-benar turun.

"Ceritakan pada kami masalahmu, cepat" ujar Rose, dia sudah gatal untuk menyuruhnya bercerita.

"Seul ceritakan" ujar Taeyong menyuruh Seulgi untuk menceritakannya, dia sedang malas bercerita.

Lalu Seulgi menceritakan semuanya dengan detail dan tanpa ada yang menyelanya sampai selesai. Semua orang benar-benar kecewa dengan Jennie, mereka kira jika Taeyong lah yang terlalu over protektif tapi ternyata itu semua kepedulian Tae yang sangat menyayangi Jennie.

°°

"Aku kasihan dengan Taeyong yang dikhianati Jennie" ujar Irene, ia dan Seulgi sedang berbelanja disupermarket untuk kebutuhan dapur, mereka juga habis dari cafe, karena Seulgi harus melihat laporan.

"Mau bagaimana lagi? Jennie tidak benar-benar mencintainya, apalagi dia sudah dilamar oleh orang lain dan itu mantannya yang sudah tidak melarat lagi" balas Seulgi, mendorong trolly belanjaan.

Banyak bahan makanan berwarna hijau, karena Irene akan selalu membuat sayur setiap minggunya agar Seulgi dan dia hidup dengan sehat. Membeli ramen hanya 5 bungkus saja, biasanya Seulgi lebih banyak membelinya tapi sekarang ada Irene jadi dia tidak mungkin membeli banyak.

Let Me [SEULRENE]Where stories live. Discover now