Let Me [SEULRENE]

41. So Goodbye

Seulgi sangat perhatian dengan Irene yang sudah 8 bulan kehamilannya, mereka akan segera menyambut anaknya bulan depan, dan dokter memastikan jika 3 minggu lagi Irene akan melahirkan.

"Apa kamu tidak lelah bekerja seharian?" tanya Irene melepas jas Seulgi.

"Tentu saja tidak, setiap pagi dan pulang aku selalu melihat mu."

"Jangan menggombal, aku sedang serius."

"Aku serius chagia, untuk apa aku bekerja? Untuk kalian."

Seulgi langsung menggendong Irene, lalu membawanya ke meja makan untuk makan malam bersama.

"Kamu ingin beri nama siapa anak kita?" tanya Irene.

"Aku masih belum memastikannya, aku takut jika kamu tidak suka."

"Gwenchanna, apapun namanya dia harus tampan atau cantik."

"Wajah mereka pasti akan terlihat seperti perpaduan antara kita chagiya, kita berdua kan tampan dan cantik."

"Aish! Pede sekali kamu itu, cepat beritahu aku namanya."

"Bagaimana dengan Jaehyun?" tanya Seulgi cepat sebelum Irene.

"Itu sama dengan nama teman kita seobang."

"Yasudah, kamu saja yang pilih untuk yang yeoja, kan kamu juga ingin memberi nama."

"Naehyun?" tanya Irene.

"Yasudah itu kan cocok dengan Jaehyun."

"Arrasseo, beri nama itu saat anak kita lahir."

"Tapi perutmu sangat besar, apa anak kita sangat gendut?"

"Tidak tau, aku juga sering lapar."

"Kamu juga gendut ditambah lagi sangat seksi chagia."

"Aku malas untuk melakukan diet setelah hamil."

"Tidak usah, kamu kan harus menjaga anak kita yang mungkin mereka akan hiperaktif."

"Jadi aku gendut agar tenaga ku banyak begitu?"

"Hmm, jika kamu kurus nanti akan semakin kurus."

"Terserahmu saja."

"Taeyong dan Jisoo akan melangsungkan pernikahan mereka tahun depan, eotte?"

"Apa fans nya tau?"

"Sudah tau sejak 6 bulan mereka berpacaran."

"Aku kira Taeyong yang akan bersama Chaeyoung."

"Jodoh siapa yang tau chagia" ujar Seulgi.

"Tuhan." ujar Irene.

"Yasudah, lagian kamu juga tidak tau kan jika aku ini jodohmu waktu dulu." ucap Seulgi menyuapkan makanan kedalam mulut Irene.

"Benar juga, oh iya apa Xiumin oppa bisa bertemu dengan kita besok?" tanya Irene, karena Xiumin sedang wajib militer dipertengahan antara Korea Selatan dan Korea Utara sana, tapi sudah kembali ke campnya yang dulu.

"Bisa, tapi jangan lama-lama pasti kamu tidak akan betah disana."

"Arrasseo"

2 Weeks Letter

Seulgi berlari dengan terburu-buru ke ruangan medis untuk segera meminta dokter menolong istrinya yang sedang pendarahan. Seulgi sangat cemas dengan keadaan Irene. Seulgi tau istrinya sangat ingin melahirkan normal tetapi tidak bisa karena pendarahan yang sangat banyak, jadi harus operasi caesar.