10. Just Can't Let Her Go

1.7K 183 3
                                    

Sepanjang hari Seulgi menjalani hidupnya seperti biasa, kuliah - mengantar Irene - bekerja - makan - tidur - repeat. Tidak ada lagi hal lain yang membuatnya pergi dari zona nyaman itu, tidak ada yang berubah darinya hanya sikapnya saja yang lebih cuek dan penampilannya tidak serapi dulu. Tidur saja dia harus minum obat dulu agar bisa tidur, stress membuatnya tidak bisa tidur dengan nyenyak dan aman.

Berkumpul dengan temannya sudah jarang dan itupun hanya dikampus tidak di caffe atau ditempat lainnya. Teman-temannya masih bingung dengannya apakah dia masih marah karena dia jarang berbincang saat berkumpul, saat ditanya apa dia masih marah selalu menjawab 'aku tidak apa-apa, itu memang benar bukan dia lebih tampan dariku' dan teman-temannya membalas dengan anggukkan takut salah langkah jika menjawab yang lain.

Taeyong juga sangat merasa bersalah karenanya Seulgi semakin jauh dengan orang tuanya. Sudah dipastikan kalau Seulgi pasti marah dengan Jessica yang membedakannya dengan Taeyong. Seulgi sudah jauh dari orang tuanya dan sekarang dia semakin menjauh, anak mana yang tidak sakit hati dibedakan seperti itu?. Memang matanya tidak mirip orang tuanya, tapi itu turunan dari neneknya, bentuk badan dan bibirnya persis seperti Siwon, dan Jessica menurunkan rambutnya saja.

Apa orang tuanya lupa dengan penyakitnya itu? Kita tidak tau, tapi daddy nya menyuruh anak buahnya untuk mengawasi Seulgi meskipun dengan jarak yang jauh, Seulgi tau dia diawasi oleh suruhan daddy nya jadi dia merasa sedikit aman.

Orang tuanya menelpon karena menyuruh Seulgi untuk bertemu wanita yang dijodohkan oleh mereka karena Seulgi sudah berjanji akan bertemu namun tidak pernah datang ketempat yang tah disetujui,

lagipula Seulgi tidak boleh menolak, boleh saja menolak tapi Seulgi harus membawa pasangannya yang sekarang untuk datang kerumah. Orang tua Seulgi tidak ingin anaknya menjadi menjaga jarak dengan mereka dan ingin seseorang yang bisa merubahnya lebih baik agar tidak seperti sekarang.

Seulgi berjanji untuk bertemu dengan calonnya, dia memiliki nomor telponnya tetapi dihp yang dipakai untuk game dan tidak tau namanya karena tidak penting, dia lebih mementingkan untuk menemani Irene daripada bertemu dengan wanita yang dijodohkan dengannya. Mereka berdua sama-sama dijodohkan tetapi Seulgi yang tidak ingin bertemu dengan calonnya, Irene yang ingin bertemu dengan pria yang dijodohkan tetapi tidak pernah bertemu padahal pria itu sudah berjanji untuk menemuinya. Irene juga kasihan dengan Seulgi yang selalu menemaninya kemana saja tetapi dia lebih memilih dengan pria lain karena ingin mematuhi kedua orang tuanya, bahkan dia tidak membiarkan pergi sendiri oleh Seulgi dan sepertinya Irene tidak boleh meninggalkan Seulgi. Dia tahu perasaan Seulgi dan itu sudah pasti, lalu dengan pria itu dia bahkan tidak tau bagaimana wajahnya apalagi perasaannya.




Hari ini Irene tidak ada jadwal kuliah, dia sudah tau masalah Seulgi dengan orang tuanya dan teman-temannya karena Wendy yang menceritakannya, seperti tidak tau Seulgi saja jika sudah 4 tahun berteman saat ada masalah pasti Seulgi akan diam tidak bercerita pada siapapun dan selalu memikirkannya akhirnya menjadi stres untuknya. Tetapi Irene tidak tau apa yang selalu dibawa nya saat obatnya itu diminum Seulgi, dia bisa tidur dengan nyenyak, Irene tau itu saat pergi kamping selama 3 hari dia meminumnya selama disana, beberapa minggu yang lalu. Hari ini juga dia akan ke mansion Seulgi rumah barunya itu.

Irene POV

Seulgi tidak menjawab beberapa pesan dan telpon dariku dia selalu menjawabnya meskipun sedang sibuk atau bekerja, apa dia menjauh dariku? atau sudah terlalu lelah menemaniku yang selalu menunggu pria yang dijodohkan oleh mommy dan daddy?.

Aku sangat mengkhawatirkannya selalu, karena dia sangat kurus dan tidak terurus sekarang, atau itu mungkin itu efek dari obat yang selalu diminumnya itu?.Yasudah lah aku ke mansionnya saja.

Let Me [SEULRENE]Where stories live. Discover now