12. Try Hard

1.5K 181 4
                                    













Tempat asing menyapa Irene setelah bangun dengan kepala yang terasa sangat pusing, tentu saja karena efek alkohol kemarin malam yang dia minum.

Berjalan keluar menuju dapur, dia pernah memasak disitu dan pemilik rumah sudah berdiri disana sepertinya menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri. Merasakan seseorang berada di belakangnya pemilik rumah tersebut berbalik kearah Irene.

"Oh! Unnie duduklah kau sudah bangun ternyata" ucap Rose, ya itu adalah Rose yang sedang menyiapkan sarapan untuknya dan Irene.

Meletakkan makanan yang sudah dia siapkan dan tinggal dimakan saja oleh Irene yaitu sandwich.

"Kau sudah mengerjakan proposal dari dosen Kim unnie?" Rose memanggilnya unnie karena dia lebih muda daripada Irene dan semua temannya berada dibawah umur Irene setahun karena itu dia memanggil unnie atau noona seperti Seulgi, tetapi Irene lebih suka dipanggil namanya saja daripada dipanggil embel-embel kakak untuk mereka dan agar lebih akrab saja.

"Sudah lusa kemaren, wae? apa kau belum mengerjakannya?" jawab Irene memakan sandwichnya.

"Aku juga sudah selesai, aku hanya bertanya mungkin saja kau belum mengerjakannya." ujar Rose.

"Mana mungkin kan kalau aku tidak mengerjakan tugas atau melalaikannya. Ahh iya apa kau membawa ku kesini?" tanya Irene yang hampir lupa menanyakan kenapa dia ada apartement Rose.

"Seulgi yang menyuruhku untuk membawamu sendiri kesini" jawab Rose meminum susu hangatnya.

"Aish! Kenapa bocah satu itu malah menyuruhmu, bukan malah membantumu untuk membawaku kesini!" ucap Irene dengan nada kesal karena sikap Seulgi yang menyuruh orang sembarangan.

"Unnie, dia yang menggendongmu kesini karena dia merasa bertanggung jawab untuk menjagamu dan tidak ingin kau menginap dirumahnya jadi kau dibawa kesini olehnya" balas Rose

"Kenapa dia tidak ingin aku menginap di mansionnya?" tanya Irene lagi

"Dia bilang kalau unnie trauma tidur dengan pria" ujar Rose polos yang percaya dengan ucapan Seulgi kalau Irene begitu.

"Jinjja? Wahh benar-benar bocah itu"

"Bahkan aku tidak pernah tidur dengan pria mana bisa aku trauma" lanjut Irene yang kesal dengan alasan Seulgi, bilang saja jika dia tidak ingin Irene menginap dirumahnya.

"Yasudah unnie, segeralah bersiap kita akan berangkat bersama ke kampus" ujar Rose membersihkan piring kotor yang berada dimeja makan.

"Chaeyoung-ah" panggil Irene serius

"Stop memanggilku unnie, atau kau tidak boleh memanggilku lagi"

Rose yang mendengarkannya terasa seperti dimarahi oleh ibunya, Irene benar-benar menyeramkan saat sudah serius seperti itu.

"N..nde Irene-ah" ucap Rose gugup dan tersenyum, lalu Irene meninggalkannya untuk kekamar mandi dikamar Rose.

Ini sudah kedua kalinya Irene meminjam baju temannya, kenapa dia tidak membawa baju sendiri sih?. Lain kali dia harus berjaga-jaga membawa baju sendiri.

🔼🔼

At Campus

Irene dan Rose sudah berada dikelas untuk mata pelajaran dosen Kim. Seulgi bingung dengan tugas yang diberikan oleh dosennya tersebut karena belum mengerjakannya, yang dia kerjakan hanya covernya saja.

Seulgi harus mencari alasan yang tepat dan tidak klise, ternyata beberapa murid juga banyak yang belum selesai jadi tugas akan dikumpulkan pekan depan dan semua harus selesai membuatnya lega, tetapi tugas selesai tidak selesai harus dikumpulkan nilai sesuai dengan apa yang dikerjakan.

Let Me [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang